Trading
Harga emas merosot di sesi perdagangan Asia hari Senin (26/02), tetap terjebak dalam kisaran perdagangan terbarunya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kekhawatiran atas suku bunga AS yang diperkirakan akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, seiring dengan antisipasi terhadap rilis data ekonomi penting.
Meskipun logam mulia ini belum mampu memperoleh momentum yang kuat dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah peringatan dari pejabat Federal Reserve telah menunjukkan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga oleh bank sentral itu tidak segera terjadi.
Ketidakpastian seputar inflasi yang tetap tinggi di AS dan kestabilan pasar tenaga kerja semakin memperkuat pandangan tersebut. Meskipun demikian, masih ada harapan untuk pelonggaran kebijakan moneternya pada bulan Mei dan Juni.
Namun, minat akan perlindungan aset safe haven seperti emas membantu mengurangi penurunan harga emas. Tanda-tanda resesi yang muncul di Jepang dan Inggris, bersamaan dengan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, terus mendorong minat terhadap emas sebagai aset yang aman.
Harga emas turun di perdagangan Asia pada hari Senin, tetap berada dalam kisaran perdagangan baru-baru ini karena kekhawatiran terhadap suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama meningkat dalam mengantisipasi data perekonomian utama
Harga Emas - XAUUSD Akan melanjutkan penurunan.
Open Sell : 2054
Target Profit: 2020
Stop Loss: 2066
Estimate profit /lot: 3.300 USD
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar