Trading
Data API Weekly Crude Oil Stock yang akan dirilis Kamis pagi dan data Crude Oil Inventories besok malam akan menjadi fokus rilis data fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga minyak di minggu ini. Harga minyak sempat diperdagangkan menguat di perdagangan Asia pada hari Rabu di tengah kekhawatiran atas serangan terhadap pengiriman di Laut Merah dan meningkatnya ekspektasi bahwa pemotongan suku bunga AS akan memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Rusia, yang telah menjanjikan pengurangan produksi sebesar 500.000 barel per hari (bpd) sebagai bagian dari paket pemotongan dengan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+), mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka bermaksud untuk memenuhi kuota OPEC+ pada bulan Februari meskipun ada penurunan penyulingan minyak.
Penguatan stabil diatas level strong support Daily 76.44, strong suuport H4 76.27 dan strong resisten H1 77.43 menjadi sinyal untuk penguatan kelevel 78.44, 79.60, 80.16 dan 81.38. Pelemahan stabil dibawah level strong support H1 77.40, strong support daily 76.40 dan strong support H4 76.25 akan menjadi sinyal untuk potensi penurunan harga minyak kelevel target 75.51, 74.73, 73.67, 72.35 dan 70.65/70.48.
Pelemahan stabil dibawah level 77.40 dan strong support 76.25 dapat kembali mendukung minyak untuk melemah uji strong support daily 75.60, 74.90 dan 73.35. Penguatan stabil diatas level 76.50 dan 77.45 dapat menjadi sinyal reli penguatan minyak kelevel 77.80, 78.60, 79.85 dan 80.16.
Open SELL: 77.35-77.85
Target Profit: 75.20
Stop Loss: 78.50
Estimate profit /lot: 2.200/800 USD
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar