Yen Jepang kekurangan arah yang pasti dalam jangka pendek

Yen Jepang (JPY) tetap berada dalam kisaran yang akrab terhadap pasangan Amerika-nya menjelang sesi Eropa pada hari Rabu dan dipengaruhi oleh kombinasi kekuatan yang berbeda. Resesi di Jepang meningkatkan ketidakpastian tentang kapan Bank of Japan (BoJ) akan keluar dari kebijakan suku bunga negatif, yang pada gilirannya dianggap sebagai faktor kunci yang merugikan JPY. Namun, intervensi verbal baru-baru ini oleh otoritas Jepang, bersama dengan sentimen risiko yang umumnya lembut di pasar ekuitas, memberikan sedikit dukungan bagi JPY sebagai tempat perlindungan aman.

Di sisi lain, Dolar AS (USD) tetap bertahan di dekat level terendahnya dalam hampir tiga minggu karena para trader mencari sinyal lebih lanjut tentang jalur pemotongan suku bunga Federal Reserve (Fed) sebelum melakukan taruhan arah. Oleh karena itu, fokus tetap pada rilis menit pertemuan FOMC, yang akan memainkan peran kunci dalam memengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan arah baru untuk pasangan USD/JPY. Sementara itu, yield obligasi Amerika Serikat yang tinggi mungkin terus berfungsi sebagai angin ekor bagi Greenback dan membantu membatasi penurunan untuk pasangan mata uang tersebut.