Pair NZD/USD mengalami kenaikan yang moderat selama sesi Asia awal pada hari Kamis. Indeks USD (DXY) mundur dari level tertinggi dalam tiga bulan di dekat level 105,00, didukung oleh perbaikan dalam kompleks risiko, yang memberikan beberapa dukungan bagi pasangan tersebut. Pidato Gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), Orr, pada Jumat dapat memberikan katalis segar bagi Kiwi. Saat ini, NZD/USD diperdagangkan pada 0,6085, naik 0,02% sepanjang hari ini.
Presiden Federal Reserve (Fed) Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa inflasi yang lebih tinggi selama beberapa bulan masih konsisten dengan jalur kembali ke target 2%. Dia juga menyatakan bahwa bank sentral membutuhkan serangkaian data sebelum dapat menentukan apakah suku bunga akan dipangkas. Selain itu, beberapa pejabat Fed lebih memilih untuk menunggu lebih banyak bukti perlambatan inflasi sebelum memangkas suku bunga. Setelah komentar dari pejabat Fed lainnya, para pedagang berjangka tidak lagi mengharapkan pemangkasan suku bunga dalam dua pertemuan suku bunga berikutnya pada bulan Maret dan Mei.
Awal pekan ini, Gubernur RBNZ, Orr, bersaksi di hadapan Komite Keuangan dan Belanja pada hari Senin. Orr mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi, itulah mengapa bank sentral memutuskan untuk menjaga tingkat kas tetap pada 5,5%. Namun, dewan bertujuan untuk terus memperlambatnya menjadi sekitar 2%. Orr dari RBNZ juga menyatakan bahwa tantangan inflasi masih belum berakhir dan menyebut tekanan keuangan luas sebagai alasan untuk mempertahankan posisi "kebijakan moneter yang restriktif".
Selanjutnya, Penjualan Ritel AS, Indeks Manufaktur Philly Fed, Produksi Industri, dan Klaim Pengangguran Awal mingguan akan diumumkan pada hari Kamis. Juga, Bostic dan Waller dari FOMC dijadwalkan untuk berbicara. Pada hari Jumat, pidato Orr dari RBNZ dan Indeks Harga Produsen (PPI) AS akan menjadi sorotan.
Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
