Pasangan USD/CAD Makin Keok Dua Hari Berturut-turut

Harga Minyak Naik, Dolar Kanada Terdorong Positif

Peningkatan harga minyak mendukung Dolar Kanada dan memberi tekanan pada pasangan tersebut di tengah pelemahan USD yang moderat. Badan Informasi Energi AS (EIA), dalam laporan Outlook Energi Jangka Pendek bulan Februari yang dirilis pada hari Selasa, memangkas perkiraan pertumbuhan produksi Minyak domestik untuk tahun 2024 dan mengurangi kekhawatiran tentang pasokan berlebih. 

Hal ini, bersama dengan serangan baru-baru ini terhadap kapal oleh pemberontak Houthi yang didukung Iran di Laut Merah yang penting, yang melihat hampir 12% dari perdagangan Minyak global, memberikan dukungan pada komoditas hitam, yang pada gilirannya mendukung Dolar Kanada yang terkait dengan komoditas. Di sisi lain, Dolar AS (USD) tetap dalam posisi defensif di bawah level tertingginya sejak 14 November dan ternyata menjadi faktor lain yang memberikan tekanan turun pada pasangan USD/CAD.

Harapan Hawkish Fed Mendukung Dolar AS

Harapan hawkish dari Federal Reserve seharusnya menjadi angin segar bagi Dolar AS dan membantu membatasi kerugian lebih lanjut.

Pasangan USD/CAD melanjutkan penurunan koreksi dari hari sebelumnya dari sekitar tengah 1.3500-an, atau level tertingginya dalam hampir dua bulan, dan tetap berada di bawah tekanan penjualan untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu. Penurunan ini didorong oleh kombinasi faktor-faktor tertentu dan menekan harga spot ke kisaran 1.3475, atau titik pivotal Rata-Rata Bergerak Sederhana (SMA) 200 hari selama sesi Asia.

Ditambah lagi, komentar hawkish baru-baru ini oleh sejumlah anggota FOMC yang berpengaruh lebih memaksa investor untuk terus mengurangi harapan mereka terhadap pelonggaran kebijakan agresif pada tahun 2024. Hal ini bisa menjadi angin segar bagi imbal hasil obligasi AS, yang mendukung banteng USD dan seharusnya memberikan dukungan pada pasangan USD/CAD.

Kisah Imbal Hasil Obligasi Surat Utang AS terhadap Potensi USD

Penarikan semalam dalam imbal hasil obligasi Surat Utang AS mendorong beberapa pengambilan keuntungan USD, terutama setelah pergerakan naik pasca-NFP, meskipun harapan hawkish Federal Reserve (Fed) seharusnya membantu membatasi kerugian lebih dalam. Data makro AS yang masuk menunjukkan bahwa ekonomi dalam kondisi baik, memberi Fed lebih banyak ruang untuk menjaga suku bunga tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. 

Selain itu, indikator teknis pada grafik harian - meskipun telah kehilangan daya tarik - masih berada di wilayah positif dan mendukung prospek munculnya pembelian di level yang lebih rendah. Ke depan, para pedagang akan menantikan rilis data Neraca Perdagangan dari AS dan Kanada untuk beberapa dorongan sebelum data EIA tentang persediaan Minyak AS, yang dijadwalkan pada sesi Amerika Utara. Selain itu, pidato dari pejabat-pejabat Fed akan memengaruhi Dolar AS, yang bersama dengan dinamika harga Minyak, seharusnya memberikan dorongan segar pada pasangan USD/CAD.