Trading
Mata uang Jepang, Yen (JPY), mengalami tekanan jual pada hari pertama perdagangan tahun 2024, dan tetap tertekan menuju sesi Eropa. Guncangan akibat gempa bumi dahsyat di Jepang bagian tengah dianggap sebagai faktor kunci yang merugikan nilai tukar mata uang domestik ini, terutama dalam kondisi perdagangan yang relatif tipis. Hal ini, ditambah dengan pemulihan Dolar Amerika Serikat (USD) dari posisi terendah dalam beberapa bulan, yang diperkuat oleh kenaikan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Departemen Keuangan Amerika Serikat, membantu pasangan USD/JPY untuk menjauh dari level terendahnya sejak 28 Juli, di sekitar wilayah 140,25 yang dicapai pada Kamis lalu.
Diharapkan bahwa ekspektasi akan perubahan dalam kebijakan Bank of Japan (BoJ), yang kemungkinan akan keluar dari rezim suku bunga negatif, dapat membantu membatasi kerugian lebih lanjut bagi Yen. Faktanya, harga saat ini menunjukkan kemungkinan kuat tindakan segera pada bulan April, setelah negosiasi upah tahunan pada bulan Maret, meskipun tidak sepenuhnya dapat diabaikan kemungkinan tindakan pada pertemuan bulan Januari. Sebaliknya, Federal Reserve (Fed) diharapkan untuk memberikan serangkaian pemotongan suku bunga pada tahun 2024, dimulai secepat Maret. Hal ini seharusnya membatasi imbal hasil obligasi AS dan penguatan Dolar, memerlukan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan bullish agresif pada pasangan USD/JPY.
Selain itu, risiko geopolitik dan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi yang rapuh di China dapat menguntungkan status Yen sebagai tempat perlindungan yang relatif aman. Para trader mungkin juga akan menahan diri untuk menempatkan taruhan arah yang agresif menjelang rilis notulen FOMC pada hari Rabu dan rilis data makroekonomi penting AS minggu ini, termasuk rincian pekerjaan bulanan yang sangat diantisipasi atau laporan NFP pada Jumat. Oleh karena itu, akan bijaksana untuk menunggu pembelian yang kuat untuk mengonfirmasi bahwa pasangan USD/JPY telah membentuk dasar jangka pendek dan memposisikan diri untuk setiap pergerakan apresiatif lebih lanjut.
Titik pivot (level invalidasi): 140.75
Posisi long di atas 140,75 dengan target 141,90 & 142,25 dalam kisaran.
Di bawah 140,75 maka target penurunan berikutnya menuju 140,25 & 139,80.
RSI terarahkan dengan baik.
Resistance3: 142,60
Resistance2: 142,25
Resistance1: 141,90
Support1: 140,75
Support2: 140,25
Support3: 139,80
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar