Trading
Australian Dollar (AUD) mengalami penguatan dari terendah tahunan, memperpanjang kenaikan selama dua hari berturut-turut pada Jumat. Penguatan pasangan ini didorong oleh koreksi Dolar Amerika Serikat (USD) dan kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya dari Reserve Bank of Australia (RBA) pada tanggal 7 November.
Indeks Harga Produsen (PPI) Australia menunjukkan penurunan tahunan pada kuartal ketiga, sementara PPI secara kuartalan menunjukkan perbaikan. Namun, data inflasi terbaru telah membuka kemungkinan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Reserve Bank of Australia (RBA) dalam pertemuan mendatang. Australian Bureau of Statistics (ABS) mengungkapkan pada hari Rabu bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) mengalami peningkatan pada kuartal ketiga tahun 2023.
Gubernur RBA, Michele Bullock, mengomentari pada hari Kamis bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) sedikit lebih tinggi dari yang diantisipasi tetapi masih berada dalam kisaran yang diharapkan. Bullock menekankan tujuan bank sentral untuk melambatkan pertumbuhan ekonomi tanpa mendorongnya masuk ke dalam resesi.
Indeks Dolar Amerika Serikat (DXY) berusaha untuk mempertahankan kenaikan, didukung oleh ekspansi ekonomi Amerika Serikat (AS) pada kuartal ketiga. Data tersebut juga mengungkapkan bahwa indeks harga konsumsi pribadi inti (PCE) yang awalnya diperkirakan lebih rendah dari yang diharapkan, memicu peningkatan permintaan obligasi.
Pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan datang minggu depan diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga, sesuai dengan ekspektasi pasar saat ini. Selain itu, pada hari Jumat, AS dijadwalkan untuk merilis PCE inti bulanan, ukuran penting inflasi. Laporan tersebut akan mencakup data pengeluaran dan pendapatan pribadi, memberikan wawasan tentang gambaran ekonomi AS.
Analisis Teknis: Australian Dollar Mendekati Hambatan Besar di 0,6350
Australian Dollar diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 0,6330 pada hari Jumat, mendekati hambatan besar di level 0,6350. Ini merupakan pemulihan dari terendah tahunan di 0,6270 yang diikuti oleh level support kunci di sekitar level utama 0,6250. Eksponensial Moving Average (EMA) 21 hari di 0,6352 muncul sebagai hambatan kunci, diikuti oleh level utama 0,6400. Jika berhasil menembus hambatan ini, dapat mencapai level retracement Fibonacci 23,6% di 0,6417.
Titik pivot (level invalidasi): 0.6310
Posisi long di atas 0,6310 dengan target 0,6355 & 0,6380 dalam kisaran.
Di bawah 0,6310 maka target penurunan berikutnya menuju 0,6290 & 0,6270.
RSI tercampur untuk bullish.
Resistance3: 0,6400
Resistance2: 0,6380
Resistance1: 0,6355
Support1 : 0,6310
Support2 : 0,6290
Support3 : 0,6270
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar