Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Profil Bernard Arnault

Bernard Arnault lahir pada tanggal 5 Maret 1949, di Roubaix, Prancis, dari pasangan Jean Leon Arnault dan Marie-Josèphe Savinel. Dia dibesarkan di lingkungan yang mapan dan memiliki minat yang kuat dalam dunia bisnis sejak usia muda. Arnault menempuh pendidikan di École Polytechnique, sebuah institusi pendidikan tinggi bergengsi di Prancis, di mana dia belajar teknik. Setelah itu, dia melanjutkan studinya di École des Hautes Études Commerciales (HEC Paris), yang merupakan salah satu sekolah bisnis terkemuka di dunia.

Setelah menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1971, Arnault memulai karirnya di dunia bisnis dengan bekerja untuk perusahaan properti ayahnya. Tiga tahun kemudian, setelah dia meyakinkan ayahnya untuk mengalihkan fokus perusahaan ke real estate, Ferret-Savinel menjual divisi konstruksi industri dan berganti nama menjadi Ferinel. 

Setelah akuisisi sebuah perusahaan tekstil dan relokasi kantor pusatnya, perusahaan tersebut mengganti nama cabang real estate menjadi George V Group. Aset real estate tersebut kemudian dijual ke Compagnie Générale des Eaux (CGE), yang akhirnya menjadi Nexity. Namun, keberhasilannya yang sebenarnya dimulai ketika dia memutuskan untuk membangun kekayaannya sendiri melalui investasi dan akuisisi di berbagai sektor bisnis. 

Perjalanan Karir

Pada tahun 1984, Arnault memperoleh kontrol atas perusahaan mode ternama Christian Dior, yang menjadi langkah awalnya menuju dominasi di industri mewah. Dengan dukungan dari Antoine Bernheim, seorang partner senior di Lazard Frères, Arnault berhasil mengakuisisi Financière Agache, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang barang mewah. 

Dia kemudian diangkat menjadi CEO dari Financière Agache dan berhasil mengambil penawaran untuk Boussac Saint-Frères, membelinya hanya dengan harga simbolis satu franc dan dengan demikian menguasai perusahaan tersebut

Pada tahun 1987, Arnault membentuk perusahaan holding LVMH (Louis Vuitton Moët Hennessy), yang menjadi salah satu langkah paling penting dalam kariernya. Di bawah kepemimpinannya, LVMH tumbuh menjadi konglomerat internasional yang mengendalikan sejumlah merek mewah terkemuka di dunia, termasuk Louis Vuitton, Moët & Chandon, Dior, dan banyak lagi. Arnault dikenal karena visinya yang jelas dan kemampuannya untuk mengembangkan merek-merek tersebut menjadi simbol kemewahan dan prestise yang tak tertandingi.

Arnault berkolaborasi dengan Alain Chevalier, CEO Moët Hennessy, dan Henry Racamier, presiden Louis Vuitton, untuk mendirikan LVMH pada tahun 1987. Di bulan Juli 1988, Arnault menginvestasikan $1,6 miliar untuk membentuk sebuah perusahaan induk bersama Guinness, yang memiliki 24% saham di LVMH. 

Menanggapi rumor bahwa grup Louis Vuitton ingin membeli saham LVMH untuk membentuk sebuah "minoritas pemblokiran", Arnault menginvestasikan $600 juta tambahan untuk membeli 13,5% saham LVMH lagi, menjadikannya pemegang saham terbesar di LVMH. Strategi ini didasari oleh keyakinan bahwa ukuran konglomerat tersebut akan melindunginya dari pengambilalihan yang tidak diinginkan. Namun, hal ini tidak memperhitungkan potensi konflik internal, terutama ketika Arnault memiliki visi yang berbeda dengan Henry Racamier dari Louis Vuitton.

Kehidupan Personal

Meskipun lebih dikenal karena kesuksesannya dalam dunia bisnis, Bernard Arnault juga memiliki kehidupan pribadi yang kaya dan beragam. Dia menikah dengan Anne Dewavrin pada tahun 1973, dan pasangan ini memiliki dua anak bersama. Arnault dikenal karena kehidupan pribadinya yang jarang diekspos ke media, namun dia sering muncul dalam acara-acara masyarakat dan budaya, terutama di Prancis. Selain itu, Arnault juga terlibat dalam berbagai inisiatif filantropi dan mendukung banyak proyek seni, pendidikan, dan lingkungan.

Mulai Trading Sekarang!
  • 1
    Buka Akun Real
  • 2
    Deposit
  • 3
    Trading
Mulai Trading Sekarang!