Arianna Huffington

Biografi Arianna Huffington

Arianna Stassinopoulos Huffington (lahir dengan nama Ariadnē-Anna Stasinopoúlou pada 15 Juli 1950) adalah seorang penulis, kolumnis, dan pengusaha berkebangsaan Yunani-Amerika. Dia dikenal sebagai salah satu pendiri The Huffington Post, serta menjadi pendiri dan CEO Thrive Global. Huffington juga telah menulis lima belas buku dan terlibat dalam berbagai dewan, termasuk Onex dan Global Citizen. 

Arianna lahir dari pasangan Konstantinos Stassinopoulos, seorang jurnalis, dan Elli Stasinopoulou, seorang penulis buku. Dia tumbuh di Athena, Yunani, di tengah lingkungan yang kaya akan budaya dan pengetahuan. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Athena, Arianna melanjutkan pendidikan tinggi di Inggris. Dia menghadiri Girton College, Universitas Cambridge, di mana dia memperoleh gelar BA dalam bidang Ekonomi. Kemudian, dia melanjutkan studinya di Universitas Yale di Amerika Serikat, di mana dia meraih gelar Master dalam bidang Ekonomi.

Perjalanan Karir

Perjalanan karir Arianna Huffington dimulai dari sebagai seorang komentator konservatif pada tahun 1990-an, namun kemudian dia beralih ke sudut pandang liberal pada akhir dekade tersebut, sambil tetap aktif dalam dunia bisnis.

Pada tahun 2003, Huffington mencalonkan diri sebagai calon gubernur independen dalam pemilihan recall California namun tidak berhasil. 

Pada tahun 2005, dia mendirikan Huffington Post bersama Kenneth Lerer dan Jonah Peretti. Situs berita dan blog ini memberikan platform bagi penulis terkemuka untuk berbagi opini, berita, dan cerita, dan dengan cepat menjadi salah satu situs berita online terbesar di dunia. 

Tahun 2009 menandai masuknya Huffington ke dalam daftar Wanita Paling Berpengaruh di Media versi Forbes, menduduki peringkat ke-12. Ia juga masuk ke dalam daftar 100 Teratas The Guardian dalam Daftar Media. Tahun 2014, Huffington masuk dalam daftar Wanita Paling Berpengaruh ke-52 di Dunia versi Forbes. Namun, peringkatnya turun ke ke-77 pada tahun 2018 dan kemudian tidak masuk dalam daftar pada tahun 2019.

Pada tahun 2011, AOL mengakuisisi The Huffington Post dengan nilai US$315 juta dan Huffington diangkat sebagai presiden dan pemimpin redaksi The Huffington Post Media Group, yang meliputi The Huffington Post dan beberapa properti AOL seperti AOL Music, Engadget, Patch Media, dan Daftar Gaya.

Penghargaan dan Pengakuan

Arianna Huffington telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya dalam bidang media dan aktivisme. Dia telah diakui sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia oleh majalah Time, dan telah menerima penghargaan dari berbagai organisasi dan lembaga, termasuk Human Rights Campaign dan Committee to Protect Journalists.

Aktivisme dan Filantropi

Selain karier di dunia media, Huffington juga terlibat dalam berbagai kegiatan aktivisme dan filantropi. Dia adalah pendukung vokal untuk kesehatan mental, keseimbangan hidup, dan tidur yang cukup, dan telah menulis beberapa buku yang membahas topik-topik tersebut. Pada tahun 2016, setelah meninggalkan Huffington Post, dia mendirikan Thrive Global, sebuah perusahaan media dan teknologi yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan.

Kehidupan Personal

Arianna Huffington telah menikah dua kali. Pernikahannya yang pertama adalah dengan Michael Huffington, seorang politikus dan pengusaha, yang berakhir dengan perceraian pada tahun 1997. Pada tahun 1986, mereka memiliki dua anak, Christina dan Isabella. Pada tahun 1988, Arianna menikah dengan Michael Huffington, seorang jurnalis dan mantan politikus asal Illinois. Mereka memiliki dua anak, Andrew dan Diana, sebelum mereka bercerai pada tahun 2019.