Mario Draghi

Profil Mario Draghi

Mario Draghi lahir pada 3 September 1947 di Roma, Italia. Dia dibesarkan dalam lingkungan yang mendorong pendidikan dan pencapaian akademis. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di Liceo Classico, Draghi melanjutkan studinya di Universitas La Sapienza di Roma, di mana ia memperoleh gelar dalam bidang ekonomi. 

Tekad dan minatnya yang kuat dalam ekonomi membawanya ke Massachusetts Institute of Technology (MIT), di mana ia memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang ekonomi pada tahun 1977.

Draghi terkenal sebagai seorang ekonom dengan pemahaman yang mendalam tentang kebijakan moneter dan keuangan internasional. Pengalamannya yang luas di sektor publik dan swasta menjadikannya sosok yang dihormati dan sering kali menjadi titik acuan dalam diskusi kebijakan ekonomi global.

Perjalanan Karir Mario Draghi

Perjalanan karir Mario Draghi dimulai di dunia akademis sebagai profesor ekonomi di Universitas Trento, Padua, dan Venezia. Namun, ambisinya segera membawanya ke posisi-posisi kunci dalam sektor publik dan swasta. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam karirnya:

Awal Karir di Italia

Pada awal tahun 1980-an, Draghi bergabung dengan Bank Dunia sebagai Direktur Eksekutif Alternatif untuk Italia. Pengalaman ini memperluas pemahamannya tentang ekonomi global dan memperkuat jaringan internasionalnya. Pada tahun 1991, ia diangkat sebagai Direktur Jenderal di Departemen Perbendaharaan Italia. Dalam peran ini, Draghi memainkan peran penting dalam proses privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara Italia, yang merupakan bagian dari upaya reformasi ekonomi besar-besaran di negara tersebut.

Karir di Goldman Sachs

Pada tahun 2002, Draghi memasuki dunia keuangan swasta dengan bergabung ke perusahaan Goldman Sachs sebagai Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana. Di sana, ia bertanggung jawab atas strategi perusahaan di Eropa dan memperkuat pengaruhnya dalam dunia keuangan internasional. Meskipun karirnya di Goldman Sachs sempat menimbulkan kontroversi terkait dengan perannya dalam transaksi derivatif yang terkait dengan utang Yunani, Draghi tetap diakui sebagai ahli keuangan yang berpengaruh.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB)

Pada November 2011, Mario Draghi diangkat sebagai Presiden Bank Sentral Eropa, menggantikan Jean-Claude Trichet. Masa jabatan Draghi di ECB bertepatan dengan krisis utang Eropa yang parah. Ia terkenal karena kebijakan moneternya yang inovatif dan pendekatan pragmatisnya dalam menstabilkan zona euro. 

Salah satu tindakan paling terkenal dari Draghi adalah komitmennya untuk melakukan "apa pun yang diperlukan" untuk menyelamatkan euro, yang diumumkannya dalam pidato di London pada tahun 2012. Komitmen ini mengarah pada serangkaian langkah-langkah kebijakan, termasuk program pembelian obligasi besar-besaran, yang membantu mengurangi tekanan pasar dan memulihkan kepercayaan pada ekonomi Eropa.

Perdana Menteri Italia

Setelah meninggalkan ECB pada tahun 2019, Draghi tetap aktif dalam diskusi kebijakan global. Pada Februari 2021, ia diangkat sebagai Perdana Menteri Italia setelah pemerintahan sebelumnya runtuh akibat ketidakstabilan politik. Sebagai Perdana Menteri, Draghi memimpin pemerintahan teknokratik yang berfokus pada pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19 dan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing Italia.

Kekayaan Mario Draghi

Sebagai salah satu ekonom dan bankir sentral paling berpengaruh di dunia, Mario Draghi telah mengumpulkan kekayaan yang signifikan selama karirnya. Penghasilannya sebagai eksekutif di Goldman Sachs, serta gajinya sebagai Presiden ECB dan Perdana Menteri Italia, telah memberikan kontribusi besar terhadap kekayaannya.

Pada tahun-tahun terakhirnya di ECB, gaji Draghi dilaporkan mencapai sekitar €400.000 per tahun. Meskipun jumlah ini substansial, kekayaannya juga didukung oleh investasi cerdas dan pengelolaan keuangan pribadi yang hati-hati. Kekayaan bersih Draghi tidak dipublikasikan secara rinci, tetapi diperkirakan mencapai beberapa juta euro.

Namun, lebih dari sekadar akumulasi kekayaan pribadi, Mario Draghi dikenal karena integritasnya dan dedikasinya untuk pelayanan publik. Dia telah berkali-kali menegaskan komitmennya untuk bekerja demi kepentingan umum, baik dalam kapasitasnya sebagai bankir sentral maupun sebagai pemimpin pemerintah.

Kehidupan Personal Mario Draghi

Di luar karir profesionalnya yang gemilang, Mario Draghi memiliki kehidupan pribadi yang cukup tertutup. Dia menikah dengan Maria Serenella Cappello, seorang ahli sastra Inggris, dan pasangan ini memiliki dua anak, Federica dan Giacomo. Federica bekerja sebagai ekonom, sementara Giacomo memiliki karir di bidang keuangan.

Draghi dikenal sebagai pribadi yang rendah hati dan bijaksana. Meskipun berada di pusat perhatian publik, ia berhasil menjaga privasinya dan keluarganya dari sorotan media. Keluarga Draghi tinggal di Roma, dan mereka menikmati kehidupan yang tenang jauh dari hingar-bingar politik dan ekonomi global.

Selain kehidupannya di dunia keuangan dan politik, Mario Draghi juga dikenal memiliki minat yang kuat dalam seni dan budaya. Ia sering menghadiri acara budaya, termasuk konser musik klasik dan pameran seni, yang mencerminkan apresiasinya terhadap warisan budaya Eropa yang kaya.