Mengenal CFTC Badan Regulasi Broker Forex Amerika

Sobat Trader, ketika kamu terlibat dalam perdagangan forex, sangat penting untuk memastikan bahwa broker yang kamu gunakan teregulasi dengan baik dan dapat diandalkan. Salah satu badan regulasi broker yang terkenal di Amerika Serikat adalah Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dalam mengenai CFTC dan mengapa regulasi ini penting bagi broker forex.

Apa itu CFTC?

CFTC, adalah badan regulasi independen yang dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat. Tujuan utama CFTC adalah melindungi para trader dan investor dari kegiatan penipuan, manipulasi, dan praktik ilegal di pasar komoditas, termasuk pasar valuta asing (forex).

Sebagai lembaga regulasi, CFTC memiliki otoritas dan yurisdiksi yang luas terhadap pasar forex di Amerika Serikat. Mereka bertanggung jawab untuk mendaftarkan dan mengawasi broker forex, menetapkan persyaratan kepatuhan, dan menegakkan standar etika dan transparansi yang tinggi dalam industri ini.

CFTC memiliki peraturan ketat yang harus dipatuhi oleh broker forex yang mereka regulasi. Persyaratan ini meliputi persyaratan keuangan yang memastikan broker memiliki cukup modal untuk menjalankan operasi mereka dengan aman. Selain itu, CFTC juga memerlukan broker untuk menjaga dana klien dalam rekening terpisah yang terpisah dari aset perusahaan atau disebut segregated account. Hal ini membantu mencegah penyalahgunaan dana trader dan memastikan bahwa dana tersebut tersedia jika diperlukan.

Sejarah CFTC

Sejarah pembentukan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) di Amerika Serikat berawal pada tahun 1920-an. Pada saat itu, ada banyak ketidakstabilan di pasar komoditas, terutama di pasar pertanian. Para petani dan produsen komoditas menghadapi risiko fluktuasi harga yang signifikan, yang dapat menyebabkan kerugian finansial yang serius.

Untuk mengatasi masalah ini, pada tahun 1922, Kongres Amerika Serikat mengesahkan undang-undang yang dikenal sebagai Grain Futures Act. Undang-undang ini memberikan otoritas kepada Departemen Pertanian untuk mengatur kontrak futures untuk komoditas pertanian, terutama gandum. Tujuan utama undang-undang ini adalah mencegah manipulasi harga dan mempromosikan transparansi di pasar komoditas.

Pada tahun 1936, Kongres mengesahkan Commodity Exchange Act (CEA), yang menggantikan Grain Futures Act. Undang-undang ini memperluas cakupan regulasi untuk mencakup komoditas selain gandum, seperti jagung, kapas, dan gula. CEA juga menciptakan badan pengawas independen yang dikenal sebagai Commodity Exchange Authority (CEA).

Namun, selama periode Pasca Perang Dunia II, terjadi perkembangan pesat dalam perdagangan berjangka komoditas. Pasar yang semakin kompleks dan inovatif menghadirkan tantangan baru dalam pengawasan dan regulasi. Sebagai respons terhadap perubahan ini, pada tahun 1974, Kongres mengesahkan Commodity Futures Trading Commission Act, yang menggantikan CEA.

Undang-undang ini membentuk Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai badan regulasi independen yang memiliki tanggung jawab mengawasi perdagangan berjangka komoditas di Amerika Serikat. CFTC secara resmi mulai beroperasi pada tanggal 21 April 1975. Sebagai badan regulasi, CFTC memiliki wewenang untuk mendaftarkan dan mengawasi broker, mengawasi pasar berjangka komoditas, dan menegakkan peraturan yang berkaitan dengan praktik perdagangan.

Sejak didirikan, CFTC terus mengembangkan peraturan dan kebijakan yang relevan dengan perkembangan pasar dan inovasi keuangan. Mereka terus memperkuat perlindungan bagi trader dan investor, serta memastikan integritas dan transparansi pasar. Selama bertahun-tahun, CFTC telah memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan efisiensi pasar berjangka komoditas di Amerika Serikat.

Sebagai catatan, pada 2010, lembaga keuangan yang lain, yaitu Securities and Exchange Commission (SEC), diberikan otoritas untuk mengawasi perdagangan derivatif keuangan di Amerika Serikat melalui Undang-Undang Reformasi Wall Street dan Perlindungan Konsumen Dodd-Frank. Hal ini menjadikan CFTC fokus pada pengawasan perdagangan berjangka komoditas, sementara SEC mengawasi derivatif keuangan.

Dengan sejarah yang kaya dan perannya yang penting dalam regulasi pasar berjangka komoditas, CFTC terus berupaya untuk menjaga integritas dan keamanan pasar, melindungi kepentingan para trader dan investor, dan mempromosikan transparansi dalam perdagangan.

Keuntungan Bertransaksi dengan Broker Forex Teregulasi CFTC

Menggunakan broker forex yang teregulasi oleh CFTC memberikan sejumlah keuntungan bagi Sobat Trader. Pertama, CFTC menetapkan persyaratan yang ketat untuk pendaftaran broker, termasuk persyaratan keuangan dan integritas. Dengan demikian, kamu dapat yakin bahwa broker tersebut telah melalui proses pengawasan yang ketat sebelum diberikan izin untuk beroperasi.

Selain itu, CFTC juga mewajibkan broker forex untuk mematuhi standar transparansi yang tinggi. Mereka harus memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada para trader, termasuk mengenai risiko tradingn dan biaya yang terkait. Dengan begitu, kamu dapat membuat keputusan trading yang cerdas dan terinformasi.

Trading dengan broker forex yang teregulasi CFTC juga memberikan perlindungan hukum tambahan. Jika terjadi sengketa antara trader dan broker, trader memiliki akses ke mekanisme penyelesaian sengketa yang disediakan oleh CFTC. Hal ini memberikan rasa aman dan kepastian hukum bagi trader.

Proteksi Investor oleh CFTC

Salah satu peran utama CFTC adalah melindungi dana investor. CFTC mengharuskan broker forex yang mereka regulasi untuk menyimpan dana klien dalam rekening terpisah dari aset perusahaan. 

Selain itu, CFTC juga memerlukan broker untuk memberikan pengungkapan risiko yang jelas kepada para trader. Mereka harus menjelaskan dengan jelas mengenai risiko terkait dengan perdagangan forex, termasuk kemungkinan kerugian dan volatilitas pasar. Dengan adanya pengungkapan yang jelas ini, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana.

Tindakan Penegakan Hukum oleh CFTC

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai kepentingan regulasi CFTC, kita dapat melihat studi kasus mengenai tindakan penegakan hukum yang dilakukan oleh CFTC terhadap broker forex yang melanggar peraturan.

Pada tahun 2019, CFTC menggugat sebuah broker forex yang melakukan kegiatan penipuan terhadap para kliennya. Broker tersebut membuat klaim palsu mengenai kinerja perdagangan dan memanipulasi harga untuk keuntungan mereka sendiri. Akibatnya, banyak trader mengalami kerugian besar.

Melalui tindakan hukum yang diambil oleh CFTC, broker tersebut didenda jutaan dolar dan dilarang beroperasi di pasar forex. Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya regulasi trading dan pengawasan yang ketat untuk melindungi trader dan investor dari praktik ilegal.

Memilih Broker Forex Teregulasi CFTC

Saat memilih broker forex, penting untuk memastikan bahwa mereka teregulasi oleh CFTC. Hal ini dapat memberikan perlindungan tambahan bagi investasimu. Untuk mengetahui apakah seorang broker diatur oleh CFTC, kamu dapat memeriksa situs web CFTC dan mencari daftar broker yang telah terdaftar.

Selain itu, pastikan untuk melakukan penelitian yang teliti tentang reputasi dan keandalan broker tersebut. Baca ulasan dari trader lain, periksa sejarah perusahaan, dan pastikan mereka memenuhi kebutuhan perdaganganmu. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa kamu bermitra dengan broker yang dapat diandalkan dan teregulasi dengan baik.

Sobat Trader, mengenal CFTC dan peran pentingnya dalam mengatur broker forex Amerika Serikat adalah langkah yang cerdas dalam melindungi investasimu. Selalu prioritaskan keamanan dan regulasi saat memilih broker forex. Pastikan untuk memeriksa regulasi yang berlaku dan pastikan brokermu mematuhi standar yang ditetapkan oleh badan regulasi yang relevan.

Di Indonesia, salah satu broker forex tepercaya dan teregulasi BAPPEBTI sebagai regulator trading forex adalah HSB Investasi. Broker forex ini tak hanya sudah teregulasi BAPPEBTI, tetapi meraih penghargaan The Most Innovative Broker Forex 2022 dari ICDX. Ini menjadi sebuah bukti keseriusan HSB untuk menjadi perantara transaksi trading yang aman dan amanah.

Untuk mulai trading, kamu para trader pemula bisa mendownload aplikasi HSB Investasi dengan tampilan yang ramah pengguna dan fitur-fitur canggih di dalamnya. Sobat Trader bisa mendownloadnya melalui aplikasi bawaan PlayStore atau AppStore.

Jika kamu adalah trader berpengalaman yang ingin memanfaatkan beragam fitur trading modern untuk memaksimalkan potensi profit, kamu bisa menggunakan platform MetaTrader 5 HSB Investasi.

Jangan sampai di download saja, pastikan Sobat Trader sudah melakukan registrasi akun trading HSB, melalui tahapan verifikasi, dan melakukan transfer deposit trading ke rekening segregated account HSB ya. Jadi, tunggu apa lagi? Raih peluang profit tradingmu secara aman bersama HSB Investasi!***

Imelia Santoso

SEO Content Writer

Satu juta download!