Inilah Kebijakan dan Sistem Perekonomian China

Perekonomian China adalah salah satu yang terbesar dan paling dinamis di dunia, dengan kebijakan dan sistem yang berbeda dari kebanyakan negara-negara lain. Sistem ekonomi campuran China menggabungkan elemen pasar bebas dengan intervensi pemerintah yang kuat. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek kebijakan dan sistem perekonomian China, termasuk rencana lima tahun, perencanaan industri, kendali modal, peran bank sentral, dan reformasi ekonomi.

Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi di China dapat dijelaskan sebagai sistem ekonomi campuran yang menggabungkan elemen pasar bebas dengan intervensi pemerintah yang signifikan. Sistem ini memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari model perekonomian lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dari sistem ekonomi campuran China:

1. Peran Pemerintah yang Kuat

Pemerintah China memainkan peran yang dominan dalam mengarahkan dan mengendalikan aktivitas ekonomi. Pemerintah memiliki otoritas dan wewenang yang luas dalam mengatur kebijakan ekonomi, termasuk dalam perencanaan, regulasi, dan alokasi sumber daya.

2. Sektor Publik dan Swasta

Sistem ekonomi China mencakup baik sektor publik maupun sektor swasta. Selain perusahaan milik negara yang tetap menjadi bagian penting dalam perekonomian, sektor swasta juga telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Kehadiran kedua sektor ini menciptakan keberagaman dan dinamika dalam sistem ekonomi China.

3. Pembatasan Kepemilikan Asing

China menerapkan kendali yang ketat terhadap kepemilikan asing dalam beberapa sektor ekonomi yang dianggap strategis. Hal ini dilakukan melalui regulasi dan persyaratan khusus yang mengatur masuknya investasi asing ke dalam negara.

4. Intervensi Pemerintah dalam Industri Strategis

Pemerintah China memainkan peran penting dalam pengembangan dan pengaturan sektor-sektor industri yang dianggap strategis bagi pertumbuhan dan kepentingan nasional. Ini mencakup investasi besar-besaran, subsidi, dan pengarahan yang kuat dalam pengembangan teknologi, infrastruktur, dan sektor-sektor kunci lainnya.

Rencana Lima Tahun

Rencana Lima Tahun adalah pendekatan perencanaan ekonomi yang unik yang diterapkan di China. Rencana ini merupakan rangkaian sasaran dan target yang ditetapkan oleh pemerintah China untuk mengarahkan pembangunan ekonomi dan sosial dalam jangka waktu lima tahun. Berikut adalah beberapa informasi mengenai Rencana Lima Tahun di China:

1. Sasaran dan Prioritas

Rencana Lima Tahun menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi, pengembangan sektor-sektor kunci, peningkatan infrastruktur, kesejahteraan sosial, serta kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Sasaran ini ditetapkan berdasarkan analisis dan proyeksi perkembangan ekonomi serta tantangan yang dihadapi oleh China.

2. Proses Perencanaan

Proses perencanaan Rencana Lima Tahun melibatkan kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai lembaga terkait. Pemerintah pusat memberikan arahan dan panduan, sedangkan pemerintah daerah menyusun rencana implementasi yang sesuai dengan kondisi lokal.

3. Pengembangan Sektor Kunci

Rencana Lima Tahun mengidentifikasi sektor-sektor kunci yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi China. Ini termasuk sektor industri, teknologi, infrastruktur, pertanian, energi, lingkungan, dan inovasi. Tujuan pengembangan sektor-sektor ini adalah untuk meningkatkan daya saing China di tingkat global dan memajukan transformasi ekonomi negara.

Intervensi Pemerintah

Intervensi pemerintah adalah praktik di mana pemerintah secara aktif terlibat dalam ekonomi dengan tujuan untuk mempengaruhi atau mengendalikan aktivitas pasar dan kegiatan ekonomi. Di China, intervensi pemerintah memiliki peran yang signifikan dalam mengatur dan mengarahkan sektor ekonomi. 

Berikut ini adalah beberapa bentuk intervensi pemerintah yang dapat diamati dalam sistem perekonomian China:

1. Regulasi Industri

Pemerintah China menerapkan regulasi yang ketat terhadap sektor-sektor industri tertentu. Hal ini meliputi persyaratan izin, lisensi, dan regulasi lingkungan untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Regulasi ini bertujuan untuk melindungi kepentingan nasional, mengatur persaingan, dan mempromosikan pertumbuhan yang seimbang di berbagai sektor industri.

2. Subsidi

Pemerintah China memberikan subsidi kepada sektor-sektor tertentu dalam rangka mendorong pertumbuhan dan pengembangan ekonomi. Subsidi ini dapat berupa insentif pajak, dukungan keuangan, atau bantuan lainnya untuk meningkatkan daya saing sektor-sektor strategis seperti teknologi, energi terbarukan, dan industri manufaktur.

Perencanaan Industri

Pemerintah China menerapkan perencanaan industri yang luas untuk mengarahkan dan mengendalikan pengembangan sektor-sektor kunci. Inisiatif "Made in China 2025" adalah contoh program yang bertujuan untuk mengubah China menjadi pemain utama dalam sektor-sektor teknologi tinggi seperti kecerdasan buatan, robotika, dan kendaraan listrik.

Kendali Modal

Kendali modal adalah praktik pemerintah dalam mengatur arus modal masuk dan keluar dari suatu negara. Di China, kendali modal memiliki peran penting dalam mengendalikan aliran dana asing dan menjaga stabilitas keuangan negara. Berikut adalah beberapa informasi mengenai kendali modal yang diterapkan di China:

1. Pengaturan Arus Modal Masuk

Pemerintah China memiliki kebijakan yang ketat terkait masuknya modal asing ke negara. Hal ini dilakukan melalui persyaratan izin, batasan kepemilikan saham, dan persyaratan regulasi lainnya untuk mengendalikan aliran dana asing dan memastikan investasi asing sesuai dengan kebijakan dan kepentingan nasional.

2. Batasan Arus Modal Keluar

Pemerintah China juga menerapkan pembatasan terhadap arus modal keluar dari negara. Ini termasuk pengaturan terhadap transfer keuntungan perusahaan, dividen, dan dana repatriasi bagi investor asing. Pembatasan ini bertujuan untuk menjaga likuiditas dalam negeri, mengendalikan risiko keuangan, dan melindungi cadangan devisa negara.

3. Pengawasan Valuta Asing

Pemerintah China melaksanakan pengawasan ketat terhadap valuta asing dan transaksi mata uang. Pengaturan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar yuan dan mencegah spekulasi valuta asing yang dapat mengganggu stabilitas keuangan negara.

Bank Sentral China 

Bank Sentral China yang dikenal sebagai People's Bank of China (PBOC), bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan moneter dan mengendalikan suplai uang. PBOC memiliki peran penting dalam mengendalikan suku bunga, memelihara stabilitas mata uang yuan, dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Investasi Infrastruktur

Pemerintah China memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan infrastruktur. Proyek-proyek seperti Jalur Sutra Ekonomi, Belt and Road Initiative, dan pembangunan kota baru merupakan contoh investasi besar-besaran dalam infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas regional.

Reformasi Ekonomi

Reformasi ekonomi di China adalah serangkaian langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah China sejak tahun 1978 untuk mengubah dan memodernisasi sistem ekonomi negara. Reformasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi, memperluas partisipasi sektor swasta, mendorong inovasi, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Berikut adalah beberapa informasi mengenai reformasi ekonomi di China:

1. Kebijakan Pembukaan dan Liberalisasi

Reformasi ekonomi di China dimulai dengan kebijakan pembukaan dan liberalisasi yang memungkinkan sektor swasta tumbuh dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian. Kebijakan ini termasuk memperluas kebebasan ekonomi, memperkenalkan mekanisme pasar, mengizinkan kepemilikan pribadi dan usaha kecil dan menengah, serta mendorong investasi asing.

2. Pertanian dan Desentralisasi

Reformasi pertanian merupakan langkah awal yang signifikan dalam transformasi ekonomi China. Pemerintah memperkenalkan sistem kontrak pertanian yang memberikan petani kebebasan untuk mengelola tanah dan hasil pertanian mereka. Selain itu, desentralisasi kekuasaan ekonomi juga diperkenalkan dengan memberikan keleluasaan kepada daerah dan provinsi untuk mengambil keputusan ekonomi yang lebih mandiri.

3. Zona Ekonomi Khusus

Pemerintah China membentuk zona ekonomi khusus di beberapa wilayah, seperti Shenzhen, Shanghai, dan Tianjin, yang bertujuan untuk menarik investasi asing dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Zona eksklusif ekonomi ini memberikan insentif khusus, kebijakan preferensial, dan lingkungan bisnis yang kondusif bagi perusahaan lokal dan asing.

Kamu sedang mencari broker dengan sistem MT5? HSB Investasi adalah jawabannya memiliki trading sistem menggunakan MetaTrader 5! Kamu dapat merasakan sistem trading fleksibel, analisa teknikal profesional karena terdapat 38 indikator bisa kamu gunakan, copy trading dari trader sukses lain dan fitur paling mengesankan dari MetaTrader 5 ini adalah algoritma trading yang dapat membantu kamu dalam trading. 

Tunggu apalagi? Segera Unduh aplikasi HSB Investasi dan nikmati kemudahan meraih keuntungan dan jangan lupa untuk melakukan deposit di HSB Investasi sekarang juga dan rasakan pengalaman trading yang lebih mudah, cepat, dan efisien. 

Dapatkan kesempatan untuk meraih keuntungan di pasar keuangan global hanya dengan aplikasi HSB Investasi. Jadilah bagian dari trader sukses di Indonesia dan memotivasi trader lainnya dengan cara registrasikan akunmu dan mulailah untuk trading sekarang juga. 

Aplikasi HSB Investasi mudah digunakan dengan adanya video tutorial, CS online 24 jam dan buku panduan akan membantu kamu dalam memulai trading tanpa harus khawatir karena tidak memahami cara menggunakannya. 

Beladdina Annisa

SEO Content Writer

Satu juta download!