Pentingnya Position Sizing dalam Trading Forex

Apa itu Sizing Position

Sizing Position dalam trading merujuk pada penentuan ukuran atau besaran posisi yang akan diambil oleh seorang trader dalam suatu perdagangan. Dalam konteks ini, sizing position mengacu pada jumlah kontrak, lot, atau ukuran posisi lainnya yang akan digunakan dalam membuka atau menutup posisi trading.

Penentuan sizing position yang tepat merupakan komponen penting dalam manajemen risiko dan pengelolaan modal. Hal ini melibatkan pemilihan ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko individu dan persentase risiko yang bersedia diambil dalam perdagangan tersebut.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam sizing position antara lain:

1. Ukuran akun trading

Sizing position harus sesuai dengan ukuran akun trading Kamu. Sebagai aturan umum, tidak dianjurkan untuk mengambil posisi yang terlalu besar sehingga dapat mengancam keberlanjutan akun Kamu.

2. Risiko per perdagangan

Setiap trader harus menentukan berapa persentase risiko yang bersedia mereka ambil dalam setiap perdagangan. Ini dapat berkisar antara 1% hingga 5% atau lebih, tergantung pada preferensi dan strategi trading individu.

3. Stop loss

Penempatan stop loss yang tepat membantu menentukan ukuran posisi yang dapat diterima. Jika stop loss yang ditetapkan pada suatu perdagangan sangat jauh dari harga masuk, mungkin diperlukan ukuran posisi yang lebih kecil untuk menjaga risiko tetap terkendali.

4. Volatilitas pasar

Volatilitas pasar dapat mempengaruhi ukuran posisi yang optimal. Dalam pasar yang sangat fluktuatif, risiko dapat diperbesar, sehingga ukuran posisi mungkin perlu disesuaikan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

5. Strategi perdagangan

Setiap strategi perdagangan memiliki karakteristik yang berbeda. Beberapa strategi mungkin lebih cocok dengan ukuran posisi yang lebih besar, sementara strategi lainnya membutuhkan ukuran posisi yang lebih kecil untuk mengelola risiko dengan baik.

Penentuan sizing position yang baik membantu menjaga risiko perdagangan tetap terkendali, meminimalkan kerugian potensial, dan menjaga konsistensi dalam manajemen modal. Penting untuk mengikuti aturan manajemen risiko yang baik dan mengadaptasinya sesuai dengan keadaan pasar keuangan dan preferensi pribadi Kamu.

Fungsi Sizing Position

Fungsi Sizing Position dalam trading adalah sebagai berikut:

1. Manajemen risiko

Sizing position memainkan peran kunci dalam manajemen risiko dalam trading. Dengan menentukan ukuran posisi yang tepat, seorang trader dapat mengontrol sejauh mana risiko yang terlibat dalam setiap perdagangan. Dengan mengatur ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko, trader dapat meminimalkan potensi kerugian dan melindungi modal mereka.

2. Pengelolaan modal

Sizing position membantu dalam pengelolaan modal yang efektif. Dengan menentukan ukuran posisi yang proporsional terhadap ukuran akun trading, trader dapat memastikan bahwa modal mereka didistribusikan dengan bijaksana di berbagai perdagangan. Hal ini membantu menghindari risiko terlalu terkonsentrasi pada satu posisi dan menjaga keseimbangan dalam portofolio trading.

3. Konsistensi trading

Dengan menggunakan sizing position yang konsisten, seorang trader dapat membangun konsistensi dalam pendekatan perdagangan mereka. Dengan memperhatikan persentase risiko yang sama pada setiap perdagangan, trader dapat menghindari ketidakseimbangan dalam ukuran posisi mereka dan menghindari gangguan emosional yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan yang objektif.

4. Pengendalian emosi

Dengan menggunakan sizing position yang tepat, seorang trader dapat mengendalikan emosi mereka selama perdagangan. Dengan mengetahui bahwa risiko telah dikelola dengan baik dan ukuran posisi telah ditentukan secara rasional, trader dapat menghindari dorongan untuk mengambil keputusan impulsif atau terlalu berlebihan dalam menghadapi fluktuasi pasar.

5. Peningkatan hasil trading

Sizing position yang tepat dapat membantu meningkatkan hasil trading forex dalam jangka panjang. Dengan membatasi risiko pada setiap perdagangan dan menjaga manajemen risiko yang seimbang, trader memiliki peluang yang lebih baik untuk mempertahankan keuntungan konsisten dan meminimalkan kerugian yang signifikan.

Cara Menentukan Sizing Position

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan sizing position dalam trading. Berikut adalah beberapa cara umum yang digunakan oleh para trader:

1. Fixed Percentage Method

Metode ini melibatkan menentukan persentase risiko yang bersedia Kamu ambil dalam setiap perdagangan. Misalnya, Kamu dapat memutuskan untuk merisikokan 2% dari modal trading Kamu dalam setiap perdagangan. Dalam hal ini, ukuran posisi akan dihitung berdasarkan persentase tersebut, sehingga risiko Kamu tetap konsisten.

2. Volatility-Based Method

Metode ini melibatkan mempertimbangkan volatilitas pasar saat menentukan ukuran posisi. Dalam hal ini, trader dapat menggunakan indikator seperti Average True Range (ATR) untuk mengukur volatilitas dan menyesuaikan ukuran posisi berdasarkan tingkat volatilitas pasar. Ketika volatilitas tinggi, ukuran posisi akan lebih kecil, dan sebaliknya.

3. Fixed Dollar Amount Method

Metode ini melibatkan menentukan jumlah dolar tertentu yang ingin Kamu risikokan dalam setiap perdagangan. Kamu dapat memutuskan untuk merisikokan, misalnya, $200 dalam setiap perdagangan. Dalam hal ini, ukuran posisi akan dihitung berdasarkan jumlah dolar yang ditentukan tersebut, yang dapat bervariasi tergantung pada stop loss yang ditempatkan.

4. Risk-Reward Ratio Method

Metode ini melibatkan menentukan rasio risiko-keuntungan yang diinginkan dalam perdagangan. Misalnya, Kamu mungkin ingin mencari setidaknya rasio risiko-keuntungan 1:2, di mana Kamu merisikokan $100 untuk mencari keuntungan minimal $200. Dalam hal ini, ukuran posisi akan disesuaikan agar sesuai dengan rasio risiko-keuntungan yang diinginkan.

5. Kelly Criterion

Metode ini melibatkan penggunaan formula matematika yang kompleks untuk menentukan ukuran posisi berdasarkan probabilitas keberhasilan perdagangan dan rasio risiko-keuntungan yang diharapkan. Metode ini lebih kompleks dan biasanya digunakan oleh trader yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang teori probabilitas dan statistik.

Perhatikan Faktor Psikologi

Faktor psikologi memainkan peran penting dalam menentukan sizing position dalam trading. Berikut adalah beberapa cara di mana faktor psikologi dapat mempengaruhi penentuan sizing position:

1. Toleransi risiko

Toleransi risiko individu dipengaruhi oleh faktor psikologis seperti ketakutan, keserakahan, dan kenyamanan dengan risiko. Seorang trader yang lebih konservatif mungkin memiliki toleransi risiko yang lebih rendah dan cenderung memilih sizing position yang lebih kecil untuk mengurangi ketakutan akan kerugian besar. Sebaliknya, trader yang lebih agresif mungkin memiliki toleransi risiko yang lebih tinggi dan cenderung memilih sizing position yang lebih besar untuk mengejar keuntungan yang lebih besar.

2. Pengendalian emosi

Emosi seperti ketakutan dan keserakahan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan saat menentukan sizing position. Ketika emosi mengambil alih, trader cenderung mengambil posisi yang terlalu besar untuk mendapatkan keuntungan yang cepat atau mengabaikan manajemen risiko dengan harapan memulihkan kerugian. Pengendalian emosi yang baik penting untuk menghindari kesalahan ini dan memastikan bahwa sizing position yang ditentukan didasarkan pada analisis yang objektif dan manajemen risiko yang baik.

3. Kepuasan diri

Faktor psikologis lain yang dapat mempengaruhi sizing position adalah tingkat kepercayaan diri trader terhadap strategi dan analisis mereka. Seorang trader yang sangat percaya diri mungkin cenderung mengambil sizing position yang lebih besar karena mereka yakin akan hasil yang positif. Namun, kelebihan kepercayaan diri ini juga bisa menjadi risiko jika tidak didukung oleh analisis yang solid. Penting untuk tetap obyektif dan konsisten dalam menentukan sizing position, tidak hanya bergantung pada kepuasan diri semata.

Dalam menentukan sizing position, penting untuk memahami dan mengelola faktor psikologis yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan. Kesadaran akan toleransi risiko, pengendalian emosi, kepercayaan diri yang realistis, dan belajar dari pengalaman sebelumnya dapat membantu trader dalam membuat keputusan yang rasional dan menghindari kesalahan yang dapat berdampak negatif pada hasil trading mereka.

Setelah mempelajari tentang Sizing Position, Sobat Trader jangan sampai salah memilih platform trading. Sebagai pialang berjangka yang sudah resmi terdaftar di BAPPEBTI, keamanan trading di HSB Investasi tentunya sangat terjamin.

Dengan menggunakan rekening terpisah, bisa dipastikan dana Sobat Trader aman. Selain itu HSB Invetasi juga menyediakan aplikasi trading HSB Investasi yang sangat responsif dan mudah untuk digunakan. 

Untuk mencoba pengalaman trading bersama HSB Investasi, kamu bisa mencoba akun demo yang HSB Investasi sediakan. Cukup dengan registrasikan email dan nomor telepon kamu sudah bisa merasakan  fitur fitur unggulan yang HSB Investasi sediakan.

DISCLAIMER

—

Artikel ini ditujukan sebatas sebagai sumber informasi dan edukasi serta tidak ditujukan sebagai sumber utama pemberian saran. Perlu dipahami bahwa aktivitas finansial investasi dan trading memiliki tingkat risiko yang perlu dikelola dengan baik. Pastikan Sobat Trader telah memahami potensi risiko yang mungkin muncul agar dapat meminimalisir kerugian di masa yang akan datang

Bayu Samudera

SEO Content Writer

Satu juta download!