Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Penerapan Strategi Breakout dengan Trend Lines, Channels, dan Segitiga. Untuk selengkapnya simak pembahasan berikut ini.
Sama seperti jerawat di wajah, penembusan level cukup mudah dikenali dengan mata telanjang!
Setelah mulai terbiasa dengan tanda-tanda Breakout, Anda akan cepat menemukan penawaran potensial yang bagus.
Jadi ketika Anda atau Saya menemukan sebuah sinyal breakout maka bisa dikatakan bahwa kita sedang mendapatkan kesempatan emas untuk membuka posisi trading dan potensi mendapatkan PIP secara maksimal.
Mulai sekarang Anda harus sudah biasa dengan pola grafik yang mengindikasikan adanya sinyal reversal breakout seperti:
Double Top/Bottom
Triple Top/Bottom
Head Shoulders
Jika Anda belum tahu tentang sinyal reversal breakout diatas silahkan lihat pelajaran sebelumnya yaituchart patterns
Selain beberapa chart pattern diatas masih ada beberapa lagi indikator atau alat yang digunakan untuk menentukan sebuah sinyal breakout. Dan indikator itu adalah.
Cara pertama yang paling mudah untuk menentukan titik breakout adalah dengan menggambar trend lines di dalam grafik pergerakan harga pasangan mata uang. Untuk menggambar sebuah trend line Anda bisa memakai minimal dua bukit atau lembah dan kemudian menarik garis melalu titik atas atau bawahnya seperti gambar berikut ini.
Saat menggambar garis tren, Anda dapat menghubungkan setidaknya dua puncak atau lembah. Semakin banyak puncak atau lembah yang terhubung, semakin kuat garis tren tersebut.
Terus bagaimana cara menggunakan trend line untuk menentukan posisi breakout. Ketika harga menyentuh sebuah garis atau trend lines maka hanya ada dua kemungkinan. Pertama harga akan bergerak kearah berlawanan (reversal) dengan menembus garis tersebut dan kedua yaitu harga akan terus melanjutkan perjalanannya (continu).
Dan ketika harga mampu menembus trend line maka inilah yang disebut dengan istilah breakout seperti contoh dibawah ini.
Breakout dengan pergerakan kebawah bisa disebut juga dengan istilah breakdown.
Dan perlu kita sampaikan lagi bahwa gunakan minimal dua buah indikator untuk menentukan sebuah sinyal BUY atau SELL seperti ketika menggunakan trend lines yang diadu dengan MACD untuk menentukan sinyal breakout. Seperti terlihat di grafik bahwa MACD juga menunjukkan sinyal bearish yang kuat sehingga keputusan bahwa harga akan breakdown akan semakin kuat.
Sebelumnya kita sudah pernah membahas tentang channel yaitu sebuah indikator yang selangkah lebih maju dibandingkan denga trend lines karena indikator channel adalah indikator yang mempunyai dua buah garis yang didapat dari garis yang ditarik antara titik puncak dan titik bawah seperti ditunjukkan gambar berikut,
Cara menggunakannya sama ketika menggunakan trend lines hanya saja dengan channel kita dapat menentukan sinyal breakout lebih mudah karena mempunyai dua buah trend lines. Kemungkinan harga bergerak juga tetap ada dua yaitu bergerak secara reversal atau continuation.
Perhatikan bahwa MACD menunjukkan momentum bearish yang kuat dimana EUR/USD menembus di bawah garis Channel.
Cara ketiga Anda bisa melihat peluang Breakout dengan Triangle Chart Pattern.
Triangle terbentuk ketika harga pasar mulai bergejolak dan mulai berkonsolidasi ke kisaran yang lebih sempit.
Dan tujuan kita menggunakan triangle chart pattern ini adalah sama dengan indikator sebelumnya yaitu melihat adanya sinyal breakout dan membuka posisi sampai volatility kembali lemah.
Ada tiga macam triangle chart pattern yaitu:
Ascending Triangle
Descending Triangle
Symmetrical Triangle
Ascending Triangle terbentuk ketika ada level resistance dan harga pasar terus membentukhigher low Dan hal ini menunjukkan bahwa Bullish akan muncul setelah Bearish lama menguasi pasar.
Cerita dibalik terbentuknya pola Ascending Triangle adalah harga selalu membentuk harga tertinggi tetapi karena masih banyaknya trader penjual (Seller) maka harga selalu kembali lagi kebawah lagi (Higher Lows).
Disamping itu ada beberapa trader yang percaya bahwa harga akan tetap bergerak lebih tinggi lagi, dan karena harga mulai jatuh, maka para trader tersebut tetap membeli dengan harga yang lebih tinggi dari harga sebelumnya. Dan apa yang akan kita dapati adalah adanya pertarungan antara Mr Bull dan Mr Bear didalam pasar forex.
Dan yang akan kita dapati adalah pertarungan dimenangkan oleh Mr Bull dan harga menembus garis triangle dan bergerak keatas (breakout) dan karena memang ascending triangle adalah sinyal Bullish.
Apa yang kita cari adalah penembusan ke atas karena segitiga naik umumnya adalah sinyal bullish. Ketika kita melihat pelanggaran level pertahanan, keputusan yang tepat akan menjadi panjang.
Pola ini pada dasarnya berlawanan dengan pola ascending triangle. Para trader penjual (seller) menekan para trader pembeli (buyer). Dan sebagai hasilnya kita akan melihat bahwa harga membentuk lower high yang pada akhirnya akan ketemu dengan level support seperti ditunjukkan gambar dibawah ini,
Descending triangle adalah sinyal Bearish jadi jika ketemu pola ini maka kesempatan untuk membuka posisi SELL sangat besar. Jadi ketika harga menembus level support maka harga akan menembus level support dan yang perlu kita lakukan adalah membuka posisi SELL dan menunggangi pergerakan harga sampai volatility nya lemah.
Berikut ini adalah indikator yang ketiga yaitu symmetrical triangle yang terbentuk ketika garis supportnya semakin lama semakin mendaki dan resistance semakin lama semakin menurun hingga membentuk segitiga yang simetris atau sama sisi.
Tidak seperti kedua pola segitiga diatas,Symmetrical Triangle tidak memiliki arah yang pasti. Posisi breakout bisa menuju keatas atau kebawah.
Berikut ini adalah contoh pergerakan mata uang GBPUSD yang membentuk symmetrical triangle sehingga kita pun harus siap-siap untuk apa pun kemungkinannya. Apakah harga akan bergerak keatas (bullish) atau kebawah (bearish).
Untuk menghadapi hal seperti ini Anda bisa menggunakan strategi membuka dua buah posisi order. Jika salah satu order telah tereksekusi maka order yang satunya langsung Anda cancel atau batalkan.
Trading Divergensi
Cheat-Sheet Strategi Trading Divergensi
9 Tips Trading Strategi Divergensi
Cara Menghindari Kesalahan Entry Saat Divergence Trading
Berbagai Kondisi Pasar Forex
Hati-hati Terhadap Pembalikan Trend
Cara Mengidentifikasi Pembalikan Trend
Pembalikan Trend atau Koreksi?
Strategi Breakout dan Fakeout
Summary: Trading Breakouts and Fakeouts
Tanda-tanda Breakout Trading Forex
Strategi Menghadapi Pola Breakout
Analisa Fundamental Forex
Dampak Laporan Berita terhadap Mata Uang
Sumber Berita Forex & Data Pasar
Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Sikap Hawkish & Dovish Bank Sentral
Bagaimana Kebijakan Moneter Mempengaruhi Pasar Forex
Mata Uang Cross
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Mata Uang Cross Dollar terhadap Cross Currency lainnya
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Trading Pasangan Mata Uang Cross Euro & Yen
Cara Trading Pasangan Mata Uang Sintetis
Trading Fundamental Dengan Pasangan Mata Uang Cross
Berhati-hatilah Trade Dengan Mata Uang Yang Tidak Jelas
Transaksi Dengan Perbedaan Kurs Bunga
Pasangan Mata Uang Yang Sedang Trend-Y
Trading Divergensi
Cheat-Sheet Strategi Trading Divergensi
9 Tips Trading Strategi Divergensi
Cara Menghindari Kesalahan Entry Saat Divergence Trading
Berbagai Kondisi Pasar Forex
Hati-hati Terhadap Pembalikan Trend
Cara Mengidentifikasi Pembalikan Trend
Pembalikan Trend atau Koreksi?
Strategi Breakout dan Fakeout
Summary: Trading Breakouts and Fakeouts
Tanda-tanda Breakout Trading Forex
Strategi Menghadapi Pola Breakout
Analisa Fundamental Forex
Dampak Laporan Berita terhadap Mata Uang
Sumber Berita Forex & Data Pasar
Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Sikap Hawkish & Dovish Bank Sentral
Bagaimana Kebijakan Moneter Mempengaruhi Pasar Forex
Mata Uang Cross
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Mata Uang Cross Dollar terhadap Cross Currency lainnya
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Trading Pasangan Mata Uang Cross Euro & Yen
Cara Trading Pasangan Mata Uang Sintetis
Trading Fundamental Dengan Pasangan Mata Uang Cross
Berhati-hatilah Trade Dengan Mata Uang Yang Tidak Jelas
Transaksi Dengan Perbedaan Kurs Bunga
Pasangan Mata Uang Yang Sedang Trend-Y
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah