Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
close
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Menentukan Stop Loss Berdasarkan Persentase Akun  

Mari kita mulai dengan jenis stop loss paling dasar: menentukan stop loss berbasis persentase. Stop loss berbasis persentase menggunakan bagian-bagian tertentu yang telah ditentukan sebelumnya dari akun seorang trader.

Misalnya, "2% dari akun" adalah jumlah persentase dana yang bersedia Anda relakan saat mengalami risiko trading dalam suatu transaksi.

Persentase risiko dapat bervariasi dari satu trader ke trader lainnya. Trader yang lebih agresif biasanya bersedia meluangkan hingga 10% dari dana di akun mereka untuk menghadapi potensi risiko trading. Sementara bagi Anda yang kurang agresif dengan tingkat toleransi risiko rendah biasanya memiliki risiko kurang dari 1% per transaksi trading.

Setelah persentase risiko ditentukan, trader forex menggunakan ukuran posisinya untuk menghitung seberapa jauh dia harus berhenti dari titik entri.

Mungkin semula hal tersebut adalah tahapan yang Anda pikir baik. Namun, sayang sekali Anda salah!

Anda harus selalu mengatur stop loss sesuai dengan lingkungan pasar atau aturan sistem Anda, BUKAN seberapa banyak Anda ingin kehilangan uang.

1

Contoh Menentukan Stop Loss dengan Persentase

Agar Anda tidak bingung, cek contohnya berikut ini:

Misalnya Sobat Trader memiliki akun mini dengan $500 dan ukuran minimum yang dapat digunakan untuk trading sebesar 10.000 unit. Kemudian Sobat Trader memutuskan untuk memperdagangkan mata uang GBP/USD, karena Anda melihat bahwa resistensi bertahan di angka 1,5620.

Sesuai aturan manajemen risiko, Anda akan mengambil potensi risiko tidak lebih dari 2% dari akun trading Anda.

Pada 10.000 unit GBP/USD, setiap pip bernilai $1 dan 2% dari akun Anda adalah $10.

Stop loss terbesar yang dapat Anda gunakan adalah 10 pips, yaitu berhenti di angka 1,5630.

contoh penggunaan stoploss 10 pip

Karena posisi yang membatasi akun, Anda akan mendasarkan stop loss semata-mata pada seberapa banyak Anda bersedia kehilangan dana daripada kondisi pasar GBP/USD yang diberikan.

Anda bisa lihat apa yang terjadi selanjutnya.

contoh tidak adanya penggunaan stoploss

Dan BOOM! Harga berhenti tepat di atas, karena stop loss-nya terlalu ketat! Dan selain kehilangan transaksi perdagangan ini, Anda juga berpotensi melewatkan kesempatan untuk meraih lebih dari 100 pips!

2

Stop Loss, Untung atau Rugi?

Dari contoh tersebut, Anda dapat melihat bahwa bahaya penggunaan persentase stop loss adalah memaksa trader forex untuk menetapkan stop loss pada tingkat harga yang berubah-ubah.

Anda perlu memahami bahwa Anda bisa mengatur stop loss tepat di mana level harga bisa berbalik dan menuju ke arah Anda.

Tetapi karena Anda sudah berhenti, Anda tidak akan bisa mengantongi pips itu! Solusi bagi Anda adalah dengan menemukan broker yang sesuai dengan gaya trading dan modal awal Anda.

Dalam contoh di atas, Anda bisa melakukan trading dengan broker forex yang memungkinkannya berdagang dengan akun mikro atau bahkan custom lot.
Pada 1000 GBP/USD, setiap pip bernilai $0,10.

Agar Anda tetap berada dalam tingkat risiko yang sesuai, Anda dapat menghentikan GBP/USD hingga 100 pips sebelum kehilangan 2% dari akunnya.
Perhitungannya: 100 pip x $0,10 = $10.

Mulai trading dengan HSB sekarang

chat