Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Candlestick Spinning Tops, Marubozu dan Doji: pola, pengertian, dan penerapan candlestick yang digunakan di dalam Forex.
Candlestick yang mempunyai bodi pendek, dengan long upper shadow dan long lower shadow disebut dengan spinning tops tidak peduli apakah warnanya hitam atau putih.
Pola ini menunjukkan bahwa kekuatan trader pembeli dan penjual adalah sama kuatnya di dalam sebuah sesi.
Bentuk bodi yang kecil menunjukkan bahwa pergerakan harga tidak berbeda jauh antara harga pembukaan dan penutupan dan shadow yang terbentuk menunjukkan adanya perebutan antara trader penjual dan pembeli tetapi tidak ada yang bisa memenangkannya.
Meskipun ada perubahan pada sesi buka atau sesi tutup, harga tetap bergerak secara signifikan lebih tinggi dan lebih rendah.
Baik pembeli maupun penjual tidak dapat memenangkan trading, dengan hasil “standoff”.
Jika spinning tops terbentuk saat situasi uptrend, menunjukkan bahwa tidak banyak trader pembeli yang tersisa dan biasanya kemungkinan pembalikan pergerakan harga akan terjadi.
Jika spinning tops terbentuk saat situasi downtrend, menunjukkan bahwa tidak banyak trader penjual yang tersisa dan biasanya kemungkinan pembalikan pergerakan harga akan terjadi.
Dengan ciri candlestick yang tidak ber-shadow baik diatas maupun dibawah
Dan tergantung apakah bentuk tubuh tersebut berwarna hitam atau pun putih, harga tertinggi dan terendah adalah sama dengan harga penutupan dan pembukaan.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh candlestick marubozu dibawah ini.
White marubozu (marubozu putih) adalah candlestick dengan bodi panjang berwarna putih tanpa shadow, artinya harga pembukaan sama dengan harga terendahdanharga penutupan sama dengan harga tertinggi..
Ini adalah candlestick dengan trend bullish, artinya trader pembeli memegang kendali penuh sesi trading. Bentuk ini biasanya menjadi sebuah tanda kelanjutan menguatnya bullish atau pembalikan harga bullish.
Black marubozu (marubozu hitam) adalah candlestick dengan bodi panjang berwarna hitam tanpa shadow, artinya harga pembukaan sama dengan harga tertinggidanharga penutupan sama dengan harga terendah.
Ini adalah candlestick dengan trend bearish, artinya yang trader penjual memegang kendali penuh sesi trading. Bentuk ini biasanya menjadi sebuah tanda kelanjutan menguatnya bearish atau pembalikan harga bearish.
adalah sebuah candlestick yang mempunyai bentuk bodi sangat tipis karena harga penutupan sama dengan harga pembukaan.
Candlestick ini menunjukkan tidak adanya perlawanan dari pembeli atau penjual untuk penentuan posisi.
Nilai harga bergerak di atas dan di bawah harga pembukaan selama berlangsungnya sesi, namun ditutup di dekat harga pembukaan.
Baik pembeli atau penjual gagal mengambil kontrol sesi trading, sehingga hasilnya adalah seri.
Ada 4 bentuk Doji candlestick.
Ukuran panjang shadow baik dibawah atau diatas bodi sangat bermacam-macam seperti bentuk salib (cross), inverted cross (salib terbalik) atau plus.
Kata "Doji" mengacu pada bentuk tunggal dan jamak
Saat candelstick membentuk doji, perhatikan grafik candlestick sebelumnya.
Jika doji terbentuk setelah candlestick dengan bodi panjang berwarna putih (seperti white marubozu), artinya trader pembeli sudah mulai jenuh atau overbought.
Karena untuk membuat harga terus bergerak naik diperlukan banyak pembeli dan karena jumlahnya sudah mulai berkurang maka para trader penjual akan mengetahui kondisi ini dan siap-siap untu mengambil alih sesi trading dan mengendalikan trend turun.
Jika doji terbentuk setelah candlestick dengan bodi panjang berwarna hitam (seperti black marubozu), artinya bahwa trader penjual sudah mulai jenuh atau oversold.
Karena untuk membuat harga terus bergerak kebawah memerlukan banyak penjual dan karena jumlahnya sudah berkurang maka para trader pembeli akan mengetahui kondisi ini dan siap-siap untuk mengambil alih sesi trading dan mengendalikan trend naik. Jika Anda adalah seorang pembeli, inilah waktu yang tepat untuk mendapatkan kesempatan beli dengan harga yang murah.
Meskipun harga telah jatuh karena kurangnya penjual baru, daya beli lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi setiap pembalikan.
Cari candlestick putih untuk ditutup di atas harga pembukaan candlestick hitam yang panjang.
Pada kelas selanjutnya, kita akan belajar tentang candelstick yang lebih spesifik.
Semoga pada akhir pelajaran ini, Anda akan lebih mendalami berbagai jenis pola candlestick jenis pola candlestick dan membuat ;keputusan trading berdasarkan penjelasannya.
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah