Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
close
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Apa itu Return Trading Forex?  

Berikut akan kami jelaskan dengan menggunakan ilustrasi dari jenis return trading forex guna membantu Anda memahaminya secara lebih detail.

Tentu saja, siapa pun yang tertarik dengan trading forex pasti memiliki ambisi untuk mengantongi keuntungan. Begitu pun dengan Anda yang akan berteriak "Saya ingin menghasilkan banyak uang!"

Seorang trader forex tentu saja tidak memiliki keraguan dalam berdagang valas dan berharap akan meraih keuntungan yang besar.

Akan tetapi, melakukan trading tentunya melibatkan risiko dan mengharapkan kompensasi atas risiko tersebut. Sebaiknya, Anda menanyakan kepada diri Anda sendiri dulu beberapa pertanyaan berikut:

"Pengembalian seperti apa yang saya harapkan? Dan seberapa besar risiko yang dapat saya tanggung untuk mendapatkan pengembalian ini?"

Jawaban untuk pertanyaan Anda akan memainkan peran besar dalam menentukan jenis gaya trading yang akan diterapkan, pasangan mata uang, waktu trading forex, dan risiko yang terlibat untuk mencapai tujuan Anda.

Berikut merupakan ilustrasi contoh untuk membantu menjelaskan hal ini dengan lebih detail.

1

Ilustrasi Mario dan Luigi

Katakanlah ada dua trader forex, Mario dan Luigi. Luigi ingin menghasilkan return 10% dalam setahun sementara Mario sedikit lebih ambisius. Dia ingin menggandakan akunnya dan menghasilkan pengembalian 100%!

Situasi ini memungkin Mario harus mengambil lebih banyak posisi trading forex dan mengambil risiko lebih besar daripada Luigi.

Dia harus merelakan dirinya untuk mengalami potensi kerugian jika ingin mencapai tujuannya, yaitu pengembalian 100%. Trader juga harus mempertimbangkan drawdowns (penarikan).

Penarikan biasanya dihitung sebagai jarak dari nilai tertinggi akun Anda ke titik terendah berikutnya. Setiap trader forex harus memutuskan seberapa besar drawdown yang dapat dia terima untuk mencapai target keuntungan.

Di satu sisi, trader forex juga harus bisa menghindari risiko dan melakukan drawdown kecil. Jika hal ini dilakukan akan membatasi potensi keuntungan. Di sisi lain, ada trader forex yang merasa nyaman dengan drawdown yang besar, asalkan mereka menghasilkan keuntungan yang besar.

Anda juga harus mempertimbangkan berapa banyak waktu yang dapat Anda dedikasikan untuk trading.

Jika Anda tidak dapat mendedikasikan banyak waktu untuk melakukan trading, membaca berita tentang pasar forex, mempelajari strategi baru, dan mencatat/meninjau jurnal trading, maka kemungkinan Anda akan mengalami kesulitan mencapai target.

Pada akhirnya, ketahuilah bahwa kesuksesan dalam bertrading bergantung pada strategi dantrading plan yang anda gunakan.

Apakah Anda memilih disiplin menggunakan trading plan secara konsisten sebagai mengembangkan keterampilan dan mendapatkan pengalaman guna menavigasi pasar? Jika tidak, maka pengembalian yang Anda harapkan tidak konsisten.

Mulai trading dengan HSB sekarang

chat