Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
close
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Pembalikan Trend atau Koreksi?  

Bayangkan skenario ini. Harga mulai naik, terus naik, kemudian mulai jatuh dan jatuh lagi, kemudian mulai naik kembali.

Pernahkah Anda dalam situasi ini sebelumnya?

gratik tren koreksi

Tampaknya aksi harga mungkin reli dan melakukan eksekusi Buy.

SALAH!

Anda telah mengalami "Koreksi sesaat!".

Tidak ada yang menyukai koreksi sesaat, tetapi sayangnya, itu memang terjadi. Mengapa?

Pada contoh di atas, pelaku pasar gagal mengenali perbedaan antarakoreksi dan pembalikan trend.

Alih-alih bersabar mengikuti downtrend, trader percaya bahwa pembalikan sedang terjadi dan membuat entri Buy.                            

Lihat bagaimana trader tertipu oleh koreksi sesaat pada salah satu order AUD/USD.

Pada pelajaran ini, Anda akan mempelajari karakteristik retraksi (koreksi) dan pembalikan, cara mengenalinya dan cara melindungi diri dari sinyal palsu.

1

Apa itu Koreksi Trend?

Retracement atau koreksi sesaat didefinisikan sebagai pergerakan harga sementara terhadap tren yang ada.

Cara lain untuk melihatnya adalah area pergerakan harga yang bergerak melawan tren tetapi kembali melanjutkan tren.

grafik tren pembalikan

Cukup mudah? Mari kita lanjutkan …

2

Apa itu Pembalikan Trend?

Pembalikan didefinisikan sebagai perubahan tren harga secara keseluruhan.

  • Ketika tren naik beralih ke tren turun, pembalikan terjadi.

  • Ketika tren turun beralih ke tren naik, pembalikan juga terjadi.

Dengan menggunakan contoh yang sama seperti di atas, beginilah bentuk pembalikan.

Apa yang Harus Anda Lakukan?

Saat dihadapkan dengan kemungkinan koreksi atau pembalikan, Anda memiliki tiga opsi:

  1. Jika dalam hal posisi Anda bertahan pada posisi tersebut bisa menyebabkan kerugian jika terjadi koreksi yang ternyata malah pembalikan jangka panjang.

  2. Anda dapat menutup posisi dan masuk kembali jika harga mulai bergerak dengan tren keseluruhan. Tentu saja, ada peluang yang terlewatkan jika harga bergerak tajam ke satu arah. Uang juga terbuang karena spread jika memutuskan                                untuk masuk kembali.

  3. Anda dapat menutup secara permanen. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian (jika harga bertentangan dengan perkiraan) atau keuntungan besar (jika menutup di bagian atas atau bawah) tergantung pada struktur strategi dan kondisi                                setelahnya.

Karena pembalikan dapat terjadi kapan saja, memilih opsi terbaik tidak selalu mudah. Inilah sebabnya mengapa menggunakan trailing stop loss point bisa menjadi teknik manajemen risiko yang sangat tepat saat trading dengan trending.

Anda dapat melindungi keuntungan dan memastikan menghindari beberapa pip jika terjadi pembalikan jangka panjang.

chat