Summary: Trading Breakouts and Fakeouts

Trading strategi breakout, adalah masuk ke pasar di saat breakout dimulai dan terus “menunggangi” trend yang dimulai oleh breakout tersebut, sampai reversal yang baru terbentuk.

Terobosan harga sangat penting karena mengindikasikan perubahan dalam penawaran dan permintaan pasangan mata uang yang ditransaksikan.

Tidak seperti memperdagangkan saham atau futures, tidak ada cara trading dengan melihat volume transaksi dalam forex. Karena itu, kita lebih mengandalkan volatilitas.

Volatilitas mengukur fluktuasi harga keseluruhan selama waktu tertentu dan informasi ini dapat digunakan untuk mendeteksi potensi penembusan.

Grafik Indikator untuk Mengukur Volatilitas

Ada beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur volatilitas mata uang.

• Moving Averages

• Bollinger Bands

• Average True Range (ATR)

Jenis-jenis Break-out (penembusan)

Ada dua jenis Breakout:

1. Kelanjutan dari trend saat ini

2. Pembalikan trend

Cara Menemukan Breakout

Untuk menemukan Breaktou, Anda dapat melihat:

• Chart Patterns

• Trend lines

• Channels

• Triangles

Cara Mengukur Kekuatan Breakout

Anda dapat mengukur kekuatan breakout dengan indikator:

• Moving Average Convergence/Divergence (MACD)

• RSI

Sebuah breakout akan terjadi sepanjang rilis data ekonomi atau pembacaan berita penting.

Pastikan untuk memeriksa kalender dan berita forex sebelum mencari tahu apakah strategi breakout adalah permainan yang tepat untuk situasi tersebut.

Trading Strategi Fake-out (sinyal palsu)

Pedagang institusional menyukai fade-breakout. Jadi kita juga harus mengikutinya.

Apakah Anda akan mengikuti kebanyakan banyak, atau mengikuti pergerakan uang?

Berpikir, bertindak, makan, tidur, dan menonton film yang sama seperti yang dilakukan orang-orang. Jika dapat berdagang dengan cara yang sama seperti yang dilakukan para pemain institusional, kesuksesan hanya sekilas saja.

Fade breakout berarti bertrading dalam arah yang berlawanan dengan breakout.

Melakukan trading  fade breakoutjika Anda percaya bahwa penembusan dari level support atau resistance adalah salah dan tidak dapat terus bergerak ke arah yang sama.

Dalam kasus-kasus di mana level support atau resistance yang ditembus, strategi  fade breakout mungkin terbukti lebih cerdas daripada trading breakout.

Potensi breakout palsu biasanya ditemukan pada level support dan resistance yang ditunjukkan melalui garis tren, pola grafik, atau tertinggi atau terendah harian sebelumnya.

Hasil terbaik cenderung terjadi di pasar dengan kisaran terbatas. Namun, Anda tidak dapat mengabaikan sentimen pasar, akal sehat, dan jenis analisis pasar lainnya.

Pasar keuangan menghabiskan banyak waktu untuk bolak-balik antara kisaran harga dan tidak menyimpang banyak dari tinggi dan rendah level.

Akhirnya, peluang breakout palsu muncul lebih tinggi ketika tidak ada berita ekonomi atau berita penting untuk menggeser sentimen pelaku forex ke arah jeda.