Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Berikut penjelasan mengenai fakta, kebijakan fiskal dan moneter serta mata uang uni eropa secara lengkap!
Uni Eropa (UE) terdiri dari 28 negara anggota yang dimulai dari sekelompok kecil enam negara tetangga pada tahun 1951.
Melalui Perjanjian Maastricht, Uni Eropa tumbuh menjadi blok ekonomi dengan politik yang besar sehingga memiliki wilayah ekonomi terbesar di dunia.
Eurozone adalah negara yang besar dalam perdagangan internasional dan ekonomi global!
Negara-negara anggota Uni Eropa yang terdiri dari 18 negara mengadopsi euro (EUR) sebagai mata uang bersama. Negara-negara ini disebut Zona Euro atau European Monetary Union (EMU) atau Euroland.
Anggota Zona Euro adalah: Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Portugal, Slovakia, Slovenia, dan Spanyol.
Selain mengadopsi mata uang bersama, negara-negara ini juga memiliki kebijakan moneter yang sama dengan Bank Sentral Eropa (ECB).
Negara anggota: Austria, Belgia, Siprus, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Itali, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Portugal, Slovakia, Slovenia dan Spanyol.
Luas: 1,691,658 mi2
Populasi: 505,665,73
Kepadatan: 300.9 orang per mi2
Mata uang: EUR
Zona waktu: GMT, GMT+1, GMT+2
Zona Euro yang terdiri dari setengah negara-negara di Uni Eropa mempunyai ekonomi terbesar dengan jumlah PDB $18,45 triliun pada tahun 2011. Dengan ekonomi berorientasi layanan jasa dan menyumbang 70% dari PDB-nya!
Selain itu, Zona Euro menjadi pasar investasi paling menarik bagi investor domestik maupun internasional.
Sebagai wilayah kesatuan ekonomi, Zona Euro memiliki sistem hukum standar perdagangan. Keseluruhan ukuran ekonomi Zona Euro menjadi negara utama di arena transaksi mata uang internasional.
Masing-masing negara dikelompokkan dalam satu entitas dengan fasilitas transaksi yang lebih mudah, dimana AS menjadi mitra perdagangan nomor satunya.
Partisipasi aktif dalam perdagangan internasional juga berdampak pada euro sebagai peran mata uang cadangan.
Hal ini dikarenakan negara-negara yang bertransaksi dalam Zona Euro membutuhkan jumlah mata uang cadangan yang signifikan untuk mengurangi risiko nilai tukar dan mengurangi biaya transaksi.
Bank Sentral Eropa (ECB) bertindak sebagai badan pengatur kebijakan moneter Uni Eropa yang dipimpin oleh Presiden ECB serta Dewan Eksekutif terdiri dari Wakil Presiden ECB dan empat pembuat kebijakan lainnya.
Dengan Strategi yang baik dari Bank Sentral Nasional dalam Zona Euro, para petinggi membentuk Dewan Pemerintahan ECB yang memberikan suara pada perubahan kebijakan moneter.
Tujuan utama ECB adalah menjaga stabilitas harga di seluruh wilayah. Untuk mencapai tujuan ini, Zona Euro menandatangani Perjanjian Maastricht yang menerapkan serangkaian kriteria tertentu untuk negara-negara anggota. Berikut ini beberapa persyaratannya:
Tingkat inflasi negara tidak boleh melebihi inflasi rata-rata dari tiga negara dengan kinerja terbaik (tingkat inflasi terendah) lebih dari 1,5%.
Tingkat suku bunga jangka panjang tidak boleh melebihi 2% dari tingkat rata-rata suatu negara dengan inflasi rendah.
Nilai tukar harus tetap stabil dalam kisaran mekanisme tertentu setidaknya beberapa tahun.
Defisit pemerintah masing-masing negara harus kurang dari 3% dari PDB mereka.
Jika salah satu negara gagal memenuhi persyaratan di atas, maka akan dikenakan denda yang besar. Astaga!
ECB juga menggunakan tingkat penawaran minimum dan operasi pasar terbuka sebagai alat kebijakan moneter mereka. Tingkat penawaran minimum ECB atau nilai repo adalah nilai pengembalian yang ditawarkan Bank Sentral kepada anggota-anggota Bank Sentral dari negara lainnya. Mereka menggunakan kurs ini untuk mengendalikan inflasi.
Di sisi lain, operasi pasar terbuka digunakan untuk mengelola suku bunga, mengendalikan likuiditas, dan menetapkan kebijakan moneter. Operasi tersebut dilakukan untuk mengeksekusi Buyatau sell ;sekuritas pemerintah.
Untuk meningkatkan likuiditas, ECB membeli sekuritas dan membayar dengan euro, kemudian diedarkan. Sebaliknya, untuk mengurangi kelebihan likuiditas, ECB menjual sekuritas dengan imbalan euro.
Selain menggunakan kebijakan moneter ECB juga ikut campur tangan untuk membatasi inflasi lebih lanjut di Pasar Forex. Karena itu, para trader akan memperhatikan komentar dari anggota Dewan Pengurus ECB karena dapat berdampak pada harga euro.
Selain dijuluki sebagai anti-dolar, euro juga dijuluki fiber.
Ada yang mengatakan bahwa panggilan itu berasal dari kabel telekomunikasi transatlantik yang digunakan untuk komunikasi. Beberapa orang berpendapat bahwa berasal dari kertas yang digunakan untuk mencetak uang kertas Eropa saat itu! Berikut adalah beberapa karakteristik Euro lainnya.
EUR/USD dikenal sebagai anti-dolar karena pasangan mata uang yang paling aktif diperdagangkan serta paling likuid dari pasangan mata uang utama dan menawarkan penyebaran pip terendah.
Euro paling aktif jam 8:00 pagi GMT di awal pembahasan London dan memiliki sedikit pergerakan selama sesi terakhir Amerika sekitar jam 5:00 sore GMT.
EUR/USD sering dikaitkan dengan pergerakan pasar modal, seperti obligasi dan ekuitas. Hal ini berkorelasi negatif dengan pergerakan S&P 500 yang mewakili kinerja pasar saham Amerika.
Korelasi ini tidak selaras setelah krisis keuangan 2007. Saat ini, EUR/USD memiliki korelasi yang sedikit positif dengan S&P 500.
EUR/USD juga berkorelasi negatif dengan USD/CHF, mencerminkan bagaimana Franc Swiss bergerak dalam irama yang hampir sempurna dengan Euro.
Produk Domestik Bruto – ukuran utama pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Karena Jerman adalah negara ekonomi terbesar di Zona Euro, PDB jerman paling banyak menggerakkan Euro.
Perubahan Ketenagakerjaan – Euro juga sensitif terhadap perubahan dalam lapangan kerja, terutama pada ekonomi terbesar Zona Euro seperti Jerman dan Prancis.
Produksi Industri Jerman – data ini mengukur perubahan volume output dari industri manufaktur, pertambangan, dan penggalian Jerman. Oleh karena itu, data ini mencerminkan kekuatan jangka pendek dalam aktivitas industri Jerman.
Survei Iklim Bisnis IFO Jerman – data Ini adalah salah satu survei bisnis utama negara yang memperhitungkan situasi bisnis Jerman saat ini serta harapan untuk kondisi masa depan yang dirilis setiap bulan.
Defisit Neraca Anggaran – salah satu kriteria dalam Perjanjian Maastricht adalah terdapat syarat dalam ekonomi Zona Euro yang wajib menjaga rasio utang di bawah 60% terhadap PDB dan defisit neraca anggaran harus kurang dari 3% dari PDB tahunan
Kegagalan mencapai target yang disebutkan dapat menyebabkan ketidakstabilan fiskal di Zona Euro.
Indeks Harga Konsumen – Karena salah satu tujuan ECB adalah menjaga stabilitas harga, mereka mengawasi indikator inflasi seperti Indeks Harga Konsumen.
Jika Indeks Harga Konsumen tahunan menyimpang dari target Bank Sentral, maka ECB dapat menggunakan kebijakan moneternya untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
1. Prinsip Zona Euro
Laporan kinerja ekonomi yang kuat secara keseluruhan ataupun situasi pertumbuhan dari negara-negara anggotanya dapat mendorong Euro lebih tinggi. Misalnya, laporan PDB negara Jerman dan Perancis yang lebih baik dari perkiraan akan mendorong pelaku pasar ke arah sentimen bullish terhadap Euro.
2. Langkah Manis Paman Sam
Sebagian besar perubahan sentimen pasar yang tiba-tiba muncul didukung oleh data ekonomi AS dan cenderung mempengaruhi pergerakan EUR/USD.
Euro juga terpengaruh oleh diversifikasi cadangan mata uang Dolar AS. Apakah ini artinya euro sebagai mata uang cadangan baru?
3. Perbedaan Imbal Hasil
Spread obligasi antara obligasi 10-tahun AS dan obligasi 10-tahun Jerman biasanya menunjukkan arah EUR/USD.
Jika perbedaan antara imbal hasil obligasi AS dan Jerman melebar, maka EUR/USD bergerak mendukung mata uang dengan hasil lebih tinggi.
Sama dengan hasil obligasi, perbedaan suku bunga juga berfungsi sebagai indikator sinyal pergerakan EUR/USD. Sebagai contoh, para trader biasanya membandingkan futures rates Euribor dengan future rates Euro-dollar.
EUR/USD ditransaksikan dalam denominasi mata uang euro. Ukuran lot standar adalah 100.000 EUR dan ukuran lot mini 10.000 EUR.
Nilai pip yang didenominasi dalam Dolar AS, dihitung dengan membagi 1 pip EUR/USD (0,0001) dengan kurs EUR/USD.
Berikut keuntungan dan kerugian dalam denominasi Dolar AS:
1. Untuk satu ukuran posisi lot standar, setiap pergerakan pip bernilai 10 USD.
2. Untuk satu ukuran posisi lot mini, setiap pergerakan pip bernilai 1 USD.
3. Perhitungan margin didasarkan pada Dolar AS.
Misalnya, jika kurs EUR/USD saat ini adalah 1.4000 dengan leverage 100:1, maka dibutuhkan margin $ 1.400.00 USD untuk memperdagangkan 1 posisi lot standar 100.000 EUR.
Seiring dengan kenaikan tarif EUR/USD dibutuhkan margin yang lebih besar dalam Dolar AS. Semakin turun tingkat EUR/USD, maka semakin rendah margin yang dibutuhkan dalam Dolar AS.
Zona Euro biasanya mengambil langkah pro-euro setelah data ekonomi yang kuat dirilis guna menciptakan peluang Buy untuk pasangan mata uang EUR/USD.
Pergerakan anti-euro biasanya terjadi ketika laporan ekonomi Zona Euro lemah dirilis, sehingga memberi peluang Selluntuk EUR/USD.
Karena EUR/USD biasanya bertindak sebagai tolak ukur pelaku pasar terhadap Dolar AS, maka arah dolar AS dapat menciptakan beberapa strategi perdagangan untuk EUR/USD.
Misalnya, jika laporan penjualan ritel AS mencetak hasil positif dari yang diharapkan, dan jika pelaku pasar diperkirakan membeli dolar, Anda dapat mencari peluang untuk Sell EUR/USD.
Selain menunggu EUR/USD menguji ulang atau menembus level support dan resistance, penting melakukan transaksi berdasarkan retracement yang efektif untuk pasangan mata uang ini.
EUR/USD sangat rentan terhadap retraksi, artinya pengaturan posisi Sell atau Buy pada level Fibonacci yang signifikan dapat menghasilkan beberapa pip.
Dengan menangkap retraksi, trader dapat masuk ke perdagangan dengan kemungkinan harga yang lebih baik daripada hanya melompat ke arah pergerakan harga.
Jika menyukai petualangan, Anda dapat melihat pasangan mata uang euro lainnya, seperti EUR/JPY, EUR/CHF dan EUR/GBP! Setiap pasangan EUR memiliki karakteristiknya tersendiri.
Misalnya, pasangan mata uang EUR/JPY yang lebih fluktuatif daripada EUR/USD, pasangan mata uang EUR/JPY lebih aktif sepanjang sesi Asia dan London .
EUR/GBP dan EUR/CHF cenderung terikat pada kisaran. Meskipun yang terakhir lebih rentan terhadap lonjakan besar karena tingkat likuiditas yang lebih rendah.
Indeks Dollar AS (USDX)
Bagaimana Cara Menggunakan USDX dalam Transaksi Forex?
Korelasi Antar Pasar
Pengaruh Obligasi terhadap Pergerakan Mata Uang
Bagaimana Spread Obligasi Memengaruhi Nilai Tukar?
Bagaimana Imbal Hasil Obligasi Memengaruhi Mata Uang?
Korelasi Harga Minyak Dunia terhadap USD
Trading Forex dengan Ekuitas Saham
Ringkasan Hubungan Antar Price Action
Analisa Forex EUR/JPY dalam Pasar Saham
Pengaruh Saham terhadap Pasar Forex
Profil Negara Mata Uang Forex Populer
China: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Swiss: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Selandia Baru: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Australia: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Kanada: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Jepang: Perekonomian dan Kebijakan Moneternya
Inggris: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Uni Eropa: Perekonomian dan Kebijakan Moneternya
Indeks Dollar AS (USDX)
Bagaimana Cara Menggunakan USDX dalam Transaksi Forex?
Korelasi Antar Pasar
Pengaruh Obligasi terhadap Pergerakan Mata Uang
Bagaimana Spread Obligasi Memengaruhi Nilai Tukar?
Bagaimana Imbal Hasil Obligasi Memengaruhi Mata Uang?
Korelasi Harga Minyak Dunia terhadap USD
Trading Forex dengan Ekuitas Saham
Ringkasan Hubungan Antar Price Action
Analisa Forex EUR/JPY dalam Pasar Saham
Pengaruh Saham terhadap Pasar Forex
Profil Negara Mata Uang Forex Populer
China: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Swiss: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Selandia Baru: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Australia: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Kanada: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Jepang: Perekonomian dan Kebijakan Moneternya
Inggris: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Uni Eropa: Perekonomian dan Kebijakan Moneternya
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah