Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Berikut penjelasan mengenai fakta, kebijakan fiskal dan moneter serta Dolar New Zealand secara lengkap!
Kalau Anda pernah menonton Lord of the Rings, Anda mungkin mengetahui bahwa Middle Earth terletak di suatu tempat di sepanjang perbukitan Selandia Baru.
Lebih dari sekadar menjadi rumah bagi Frodo Baggins dan teman-teman hobitnya, Selandia Baru juga merupakan salah satu tetangga Australia di Oceania, wilayah selatan Samudra Pasifik.
Negara ini terdiri dari dua pulau utama, Pulau Utara dan Pulau Selatan, dan beberapa pulau kecil.
Selandia baru terkenal karena menampung populasi domba yang lebih banyak daripada populasi manusia yang hanya sekitar empat juta penduduk. New York City saja memiliki populasi 8,4 juta orang.
Selandia Baru juga dikenal sebagai Aotearoa dalam bahasa maori, yang berarti Tanah Awan Putih Panjang, sebagai salah satu bahasa resmi di negara itu.
Tetangga: Australia, Fiji, Tonga
Ukuran: 104,483 mil2
Populasi: 4,537,081
Kepadatan: 42.7 orang per mil2
Ibukota: Wellington (populasi kota 179.466)
Kepala Negara: Queen Elizabeth II
Kepala Pemerintahan: Perdana Mentri Bill English
Mata Uang: New Zealand Dollar (NZD)
Impor Utama:mesin dan peralatan, kendaraan dan pesawat terbang, minyak bumi, elektronik, tekstil, plastik
Ekspor Utama: Hobbit, Russell Crowe, bijih dan logam; wol, makanan, dan hewan hidup; bahan bakar, mesin dan peralatan transportasi
Mitra Impor: Tiongkok 16,4%, Australia 15,2%, AS 9,3%, Jepang 6,5%, Singapura 4,8%, Jerman 4,4%
Mitra Ekspor: Australia 21,1%, Tiongkok 15%, AS 9%, Jepang 7%
Zona Waktu: GMT +12
Dengan populasi yang sangat kecil, ekonomi Selandia Baru juga relatif kecil. Hasil PDB yang bernilai 123 miliar USD pada tahun 2011, berada di peringkat ke-65 di antara ekonomi dunia.
Tapi jangan meremehkan Selandia Baru ... Negara ini mengimbangi ukurannya dengan menjadi pemain yang kuat dalam perdagangan!
Aktivitas ekonomi mereka sebagian besar bergantung pada perdagangan dengan Australia, Jepang dan Amerika.
Ekspor utama meliputi biji logam, dan wol yang mencakup sepertiga dari PDB-nya. Selandia Baru juga mengekspor banyak produk ternak dan produk susu.
Industri utamanya adalah pertanian dan pariwisata, hanya memiliki sektor manufaktur dan teknologi kecil.
Karena itu, hasil impornya dari negara lain sebagian besar terdiri dari alat berat, peralatan, kendaraan, dan produk elektronik.
Karena negara tersebut telah menghilangkan banyak hambatan untuk investasi asing, Bank Dunia memuji Selandia Baru karena menjadi salah satu negara paling ramah bisnis di dunia, kedua setelah Singapura.
Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) bertanggung jawab pada kebijakan moneter dan fiskal negara.
Saat ini dipimpin oleh Gubernur Alan Bollard, RBNZ juga mengadakan pertemuan kebijakan moneter delapan kali setahun. RBNZ bertugas menjaga stabilitas harga, menetapkan suku bunga, dan memantau output dan nilai tukar.
Untuk mencapai stabilitas harga, RBNZ memastikan target inflasi tahunan mencapai 1.5%. Jika tidak, pemerintah memiliki kewenangan untuk memecat Gubernur RBNZ.
RBNZ mempunyai alat-alat berikut dalam kebijakan moneternya:
Official cash rate (OCR) yang mempengaruhi suku bunga jangka pendek dan diatur oleh Gubernur RBNZ.
Dengan meminjamkan 25 basis poin di atas kurs ini dan meminjam 25 basis poin di bawah OCR ke bank-bank komersial, bank sentral dapat mengendalikan tingkat suku bunga yang ditawarkan kepada individu dan bisnis.
Operasi pasar terbuka digunakan untuk memenuhi target uang yang beredar atau jumlah cadangan di bank komersial.
Dengan memperkirakan target uang yang beredar setiap hari, RBNZ dapat menghitung berapa banyak uang yang akan disuntikkan dalam perekonomian untuk memenuhi target.
Dollar New Zealand dijuluki kiwi yaitu nama sejenis burung. Kiwi juga menjadi lambang nasional New Zealand, tapi mari kita fokus pada Kiwi sebagai mata uang dan karakteristiknya.
Karena perekonomian Selandia Baru sebagian besar bergantung pada barang-barang ekspor dan produk pertanian, kinerja ekonomi keseluruhan kawasan ini terkait dengan harga komoditas.
Jika harga komoditas naik, maka jumlah uang yang dibayarkan untuk ekspor Selandia Baru juga naik yang memberi kontribusi besar bagi PDB negara tersebut. PDB yang lebih tinggi mencerminkan kinerja ekonomi yang kuat dan dapat meningkatkan nilai Kiwi juga.
Sebaliknya, harga komoditas yang jatuh menyebabkan harga mata uang yang lebih rendah dari ekspor, sehingga melemahkan PDB negara. PDB yang lebih renda dapat menyebabkan Kiwi terdepresiasi.
Karena Australia adalah mitra dagang nomor satu Selandia Baru, kinerja ekonomi Australia memiliki dampak besar pada Selandia Baru.
Misalnya, ketika kondisi ekonomi Australia membaik, perusahaan-perusahaan Australia memajukan kegiatan impor dan tentu saja Selandia baru kecipratan keuntungan.
Sama seperti Australia, Selandia Baru juga menawarkan suku bunga yang lebih tinggi dibanding mata uang utama lainnya (Amerika, UK, Jepang)
Perbedaan suku bunga antar ekonomi sering kali dijadikan sebagai indikator aliran uang.
Karena investor menyukai imbal hasil yang lebih tinggi, mereka menjual aset investasi dengan imbal hasil yang lebih rendah untuk mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin banyak uang yang mengalir masuk.
Karena populasi Selandia Baru kurang dari setengah populasi New York City, peningkatan migrasi ke negara tersebut memiliki efek besar pada perekonomian, karena seiring pertambahan populasi, permintaan barang dan konsumsi akan meningkat secara keseluruhan.
Ekonomi Selandia Baru juga sebagian besar ditopang oleh industri pertanian, artinya kondisi cuaca buruk seperti kekeringan berdampak negatif yang sangat besar pada perekonomian.
Gelombang panas juga lazim terjadi Australia, seperti kebakaran hutan menelan biaya kerugian hampir 1% dari PDB. Hal ini tentu saja tidak baik bagi NZD.
Produk Domestik Bruto – Sama seperti negara lain, produk domestik bruto merupakan laporan ekonomi Selandia Baru. Sebagai tolak ukur perekonomian Selandia Baru secara keseluruhan, hal ini mempengaruhi permintaan ;terhadap NZD.
Indeks Harga Konsumen – data ini untuk mengukur tingkat perubahan harga. Sebagai pengukur inflasi, indeks harga konsumen dipantau dengan cermat oleh RBNZ dalam menentukan perubahan kebijakan moneter.
Neraca Perdagangan – Karena ekonomi Selandia Baru digerakkan oleh ekspor, trader sering melihat neraca perdagangan mereka untuk mengukur permintaan internasional produk-produk Selandia Baru.
Pertumbuhan produk domestik bruto yang positif mencerminkan kedudukan ekonomi Selandia Baru yang kuat, sehingga mendorong permintaan mata uangnya. Pertumbuhan PDB yang negatif menunjukkan kinerja ekonomi negara yang buruk dan mengurangi permintaan NZD.
Permintaan yang lebih tinggi untuk produk-produk Selandia Baru sering kali menyebabkan PDB yang lebih tinggi, yang kemudian mendorong NZD. Sebaliknya, ekspor yang lebih rendah memberikan kontribusi yang lebih kecil terhadap PDB, sehingga nilai NZD turun.
Peningkatan harga komoditas menyebabkan nilai moneter ekspor Selandia Baru naik, mendorong PDB-nya lebih tinggi. Di sisi lain, penurunan harga komoditas menyebabkan nilai moneter ekspor turun, dan menyebabkan PDBnya turun.
Karena dollar AS merupakan counter currency, perubahan nilainya diukur dalam Greenbacks (dollar kertas AS).
Dalam 100.000 unit NZD/USD, setiap pergerakan pip bernilai $10 USD. Sedangkan dengan ukuran 10.000 NZD/USD, setiap pergerakan pip bernilai $1 USD.
Perhitungan margin didasarkan pada dollar AS.
Misalnya, jika kurs NZDUSD saat ini 0.7000 dan leveragenya 100:1, margin sebesar 700 USD diperlukan untuk posisi 100.000NZD. Posisi 10.000NZD memerlukan 70 USD pada margin yang tersedia.
Lihatlah, karena nilai Kiwi yang relatif rendah terhadap dolar AS, ia membutuhkan paling sedikit jumlah margin yang tersedia di antara mata uang utama lainnya. Berarti lebih murah untuk bertransaksi Kiwi!
Laporan ekonomi yang kuat dari Selandia Baru mengapresiasikan NZD. Jadi jika ada peluang bagus kalau rilis ekonomi bisa mengalahkan konsensus, itu bisa menjadi tanda untuk membeli NZD/USD.
Laporan ekonomi yang lemah, di sisi lain, mendorong NZD turun. Jika laporan yang akan datang kemungkinan lebih lemah dari yang diharapkan, itu bisa menjadi peluang untuk menjual NZD/USD.
Selain mengamati laporan ekonomi, memperhatikan perilaku harga komoditas juga dianggap berpengaruh pada price action NZD/USD.
Dalam sejarah baru-baru ini, harga komoditas cenderung meningkat ketika permintaan untuk aset berisiko juga kuat. Selama masa ini, investor menempatkan uang mereka dalam aset yang menghasilkan lebih tinggi seperti emas dan komoditas lainnya dan menjual dolar AS yang menghasilkan lebih rendah. Alhasil, komoditas berbasis Kiwi memperoleh keuntungan kuat terhadap safe-haven Dolar AS.
Di sisi lain, ketika penghindaran risiko memaksa investor untuk melarikan diri kembali ke safe-havens, NZD bergerak lebih rendah terhadap USD.
Sama seperti AUD, NZD juga merupakan kandidat yang baik untuk carry trade. Karena carry trade melibatkan pembelian mata uang dengan suku bunga tinggi dan penjualan mata uang dengan suku bunga rendah, suku bunga Selandia Baru yang relatif tinggi memberikan dukungan untuk NZD.
Indeks Dollar AS (USDX)
Bagaimana Cara Menggunakan USDX dalam Transaksi Forex?
Korelasi Antar Pasar
Pengaruh Obligasi terhadap Pergerakan Mata Uang
Bagaimana Spread Obligasi Memengaruhi Nilai Tukar?
Bagaimana Imbal Hasil Obligasi Memengaruhi Mata Uang?
Korelasi Harga Minyak Dunia terhadap USD
Trading Forex dengan Ekuitas Saham
Ringkasan Hubungan Antar Price Action
Analisa Forex EUR/JPY dalam Pasar Saham
Pengaruh Saham terhadap Pasar Forex
Profil Negara Mata Uang Forex Populer
China: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Swiss: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Selandia Baru: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Australia: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Kanada: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Jepang: Perekonomian dan Kebijakan Moneternya
Inggris: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Uni Eropa: Perekonomian dan Kebijakan Moneternya
Indeks Dollar AS (USDX)
Bagaimana Cara Menggunakan USDX dalam Transaksi Forex?
Korelasi Antar Pasar
Pengaruh Obligasi terhadap Pergerakan Mata Uang
Bagaimana Spread Obligasi Memengaruhi Nilai Tukar?
Bagaimana Imbal Hasil Obligasi Memengaruhi Mata Uang?
Korelasi Harga Minyak Dunia terhadap USD
Trading Forex dengan Ekuitas Saham
Ringkasan Hubungan Antar Price Action
Analisa Forex EUR/JPY dalam Pasar Saham
Pengaruh Saham terhadap Pasar Forex
Profil Negara Mata Uang Forex Populer
China: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Swiss: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Selandia Baru: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Australia: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Kanada: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Jepang: Perekonomian dan Kebijakan Moneternya
Inggris: Perekonomian & Kebijakan Moneternya
Uni Eropa: Perekonomian dan Kebijakan Moneternya
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah