Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
close
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Pengaruh Saham terhadap Pasar Forex  

Mari kita lihat bagaimana saham dan pasar forex saling memengaruhi, khususnya indeks saham. Ketika orang berbicara tentang pasar saham, Anda mungkin mendengar mereka menggunakan indeks pasar saham  yang mengacu pada kinerja pasar.

Indeks pasar saham hanyalah sekeranjang kurasi pada saham tertentu.

Dalam pelajaran ini, Anda akan mempelajari bagaimana mata uang dapat berpengaruh pada dua indeks saham tertentu:

  1. 1.Nikkei 225 atau Nikkei Stock Average adalah indeks pasar saham Jepang yang mengukur kinerja saham dari 225 perusahaan terbesar Jepang yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo (TSE).

  2. 2.Dow Jones Industrial Average adalah indeks pasar saham AS yang mengukur kinerja saham 30 perusahaan besar Amerika yang terdaftar di New York Stock Exchange (NYSE) dan NASDAQ.

Korelasi Indeks Saham Nikkei terhadap USD/JPY

Sebelum& resesi global yang terjadi pada 2007, ketika sebagian besar negara mengalami pertumbuhan PDB negatif selama tiga kuartal berturut-turut, Nikkei dan USD/JPY berkorelasi negatif.

Investor percaya bahwa kinerja pasar saham Jepang mencerminkan status negara tersebut, sehingga pergerakan Nikkei menyebabkan Yen menguat.

Begitu juga sebaliknya. Setiap kali Nikkei turun, USD/JPY juga akan naik.

Saat krisis ekonomi bergejolak, bagaimana pun hubungan pasangan mata uang tersebut akan bergerak lebih gila lagi.

Nikkei dan USD/JPY yang biasanya bergerak ke arah yang berbeda, kini bergerak ke arah yang sama. Luar biasa bukan? Siapa yang akan berpikir bahwa saham ada hubungannya dengan pasar forex?

1

Korelasi Antara USD/JPY dan Indeks Saham Dow Jones

Mari kita lihat korelasi antara pasangan USD/JPY dan Indeks Dow.

Berdasarkan penjabaran sebelumnya, Anda mungkin mengasumsikan bahwa USD/JPY dan Dow sangat berkaitan erat.

Namun, berdasarkan grafik di bawah ini terlihat kalau keduanya tidak terlalu berhubungan karena korelasi yang positif, tapi tidak begitu kuat.

Lihatlah bagian Dow pada garis biru.

Garisnya memuncak hingga 14.000 pada akhir tahun 2008, sebelumnya akhirnya menurun pada tahun 2009.

Pada saat yang sama, USD/JPY (garis oranye) juga jatuh, tapi tidak setajam garis Dow.

Hal ini merupakan pengingat kalau kita harus selalu mempertimbangkan asas/dasar, teknikal, dan sentimen pasar. Jadi baca dan perhatikan selalu!

Jangan anggap remeh korelasi karena itu bukan hal yang pasti!

Mulai trading dengan HSB sekarang

chat