Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Pentingnya mengetahui ukuran modal saat menentukan open posisi forex guna meminimalisir risiko yang akan datang.
Seberapa besar ukuran trading Anda untuk membuka posisi yang menguntungkan? Anda harus memutuskan berdasarkan aturan manajemen risiko dalam trading plan forex. Baru Anda bisa menentukan open posisi yang ideal nantinya.
Mempertimbangkan besaran open posisi dengan manajemen risiko memungkinkan Anda untuk mengetahui risiko maksimum yang mungkin saja terjadi. Dengan memasukkan aspek risiko trading, Anda bisa menentukan besaran open posisi yang aman hingga nantinya Anda menutup posisi dan keluar pasar perdagangan.
Seberapa besar Anda bersedia mengambil risiko per transaksi trading?
1%?
2%?
5%?
10%?!
20%?!!!!
Atau apakah Anda harus mempertaruhkan peternakan Anda dulu untuk menutupi faktor risiko trading?!!!!!
Jangan mempertaruhkan aset dan kekayaan Anda seperti di atas meja judi poker atau jenis perjudian lainnya karena transaksi trading bukanlah perjudian!
Cobalah mendidik diri Anda agar menjadi seorang trader profesional! Gunakan analisis teknikal dan fundamental, serta latih diri Anda untuk membaca pola-pola pergerakan harga di pasar.
Ukuran posisi penting karena membantu akun Anda tetap sehat dan siap untuk berpetualang ke grafik berikutnya. Penting juga untuk dicatat adalah seberapa besar atau kecil ukuran transaksi trading Anda.
Dengan mengetahui ukuran posisi di jurnal trading, Anda dapat melihat apakah sudah merasa nyaman berdagang dengan ukuran posisi yang besar atau yang kecil.
Untungnya, HSB Investasi bisa memfasilitasi perhitungan ukuran posisi Anda dengan fitur Kalkulator Trading. Gunakan fitur ini untuk memudahkan Anda menemukan jumlah unit yang tepat untuk diperdagangkan!
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah