Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?

Dalam pembelajaran sebelumnya, kita membahas berbagai gaya trading. Anda dapat mengidentifikasi mana yang paling sesuai dengan kepribadian Anda masing-masing.

Jika Anda sudah melupakan gaya trading apa yang dapat menghasilkan keuntungan, saatnya untuk mengulas kembali!

Berikut empat jenis gaya perdagangan:

• Scalper Trader

• Day Trader

• Swing Trader

• Position Trader

Scalper trader bertahan paling lama beberapa detik hingga menit. Tujuan utamanya adalah untuk meraih pips dalam jumlah kecil sebanyak yang mereka bisa sepanjang waktu dalam sehari.

Day trader biasanya memilih sisi di awal hari, bertindak berdasarkan bias mereka, dan mengakhirinya dengan menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian. Trader semacam ini tidak menahan posisi perdagangan hingga semalaman.

Swing Trader adalah untuk orang-orang yang suka mempertahankan perdagangan selama beberapa hari hingga beberapa minggu sekaligus. Jenis pedagang ini tidak dapat memantau grafik mereka sepanjang hari sehingga mereka   mendedikasikan beberapa jam untuk menganalisis pasar setiap malam untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat.

Position trader adalah mereka yang memiliki perdagangan berlangsung selama beberapa minggu, bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Trader ini tahu bahwa tema fundamental akan menjadi faktor utama saat menganalisis pasar.

Apa pun gaya trading yang Anda pilih, tinjau kembali guna memastikan bahwa strategi tersebut benar-benar sesuai dengan kepribadian diri.

Selalu mengubah gaya trading Anda dapat menyebabkan masalah dan dapat meledakkan akun Anda.

Apabila Anda mencoba scalping dan menyadari setelah seminggu bahwa itu terlalu cepat atau terlalu menguras tenaga, maka cukup fleksibel untuk mengubahnya.