Kesimpulan Dari Candlestick

Kita sudah banyak membahas tentang candlestick. Semoga Anda tidak berada di ujung sumbuh, sebaliknya bersemangat untuk mencoba trading dengan bantuan grafik candlestick.

Kesimpulan dari pelajaran ini:

• Jika harga penutupan (close) diatas harga pembukaan (Open) maka candlestick akan diberi warna hijau atau putih. artinya harga tersebut sedang bergerak naik atau "Bullish".

• Jika harga penutupan (Close) dibawah harga pembukaan (Open) maka candlestick akan diberi warna merah atau hitam. artinya harga tersebut sedang bergerak turun "Bearish".

• Bagian candlestick yang diberi warna disebut dengan Body.

• Garis yang berada dibawah atau diatas Body disebut "Shadow" atau bayangan yang menggambarkan rentang harga tertinggi (High) dan terendah (Low) selama sesi perdagangan.

• Puncak garis dibawah Body atau "Lower Shadow" adalah harga terendah (Low).

• Puncak garis diatas Body atau "Upper Shadow" adalah harga tertinggi (High).

Yang menunjukkan pembelian atau penjualan yang kuat. Semakin panjang body candlestick, semakin kuat tekanan beli atau jual.

body pendek menunjukkan aktivitas jual beli sangat rendah. Dalam istilah trading, bullish berarti pembeli dan bearish berarti penjual.

Upper shadow menandakan sesi tinggi.

Lower shadow menandakan sesi rendah.

Ada banyak jenis pola candlestick, tetapi dapat dikelompokkan ke dalam beberapa batang yang membentuk pola-pola tertentu.

Seperti: single, dual dan triple.

Pola yang paling umum adalah sebagai berikut:

Kombinasikan antara analisa candlestick dengan level support dan resistance untuk hasil terbaik.

Dan akhirnya, inilah kata-kata bijak untuk Anda:

Sinyal pembalikan atau kelanjutan dari candelstick, tidak berarti pasti akan terjadi ! selalu pertimbangkan kondisi pasar dan aktivitas harga.

Jika hendak mencari penjelasan lebih dalam tentang Candlestick, Anda dapat membaca buku ini, Japanese Candlestick Charting: A Contemporary Guide to the Ancient Techniques of the Far East. Ditulis oleh sang maestro sendiri, Steve Nison.