Jangan Tergesa-gesa dalam Trading

Kecuali jika Anda pria atau wanita tampan yang mencoba memenangkan hati orang yang dia sukai, jangan pernah terburu-buru mengambil first move! Sama halnya dalam dunia trading, jangan pernah terburu-buru mengambil first move!

Yang kami maksud dengan first move ini adalah bahwa Anda tidak harus selalu melompat ketika Anda melihat pasar bergerak begitu cepat.

Dealer tahu bahwa sekitar 80% dari waktu, pasar mengalami ranging.

Artinya, gerakan tajam dan tiba-tiba kemungkinan besar akan memudar. Ini merupakan peluang bagus bagi dealer untuk mendapat untung.

Pertama-tama, mengapa kemungkinan besar akan memudar?

Ingat, dealer bekerja untuk bank, jadi mereka punya dua "keuntungan" (lebih seperti trik jika Anda bertanya kepada kami!) di tangan mereka.

Pertama, mereka dapat melihat pesanan yang dimiliki dan ingin diambil oleh trader retail.

Kedua, mereka punya banyak uang untuk membantu mendukung mereka dan menggerakkan pasar.

Mari kita lihat grafik untuk melihat bagaimana dealer dapat menggunakan trik ini untuk keuntungan mereka.

Di bawah ini adalah grafik EUR/USD 5 menit. Di sini kita melihat bahwa indeks sentimen ekonomi ZEW Jerman, sebuah laporan berdampak tinggi, baru saja dirilis.

Trader retail melihat grafik mereka dan melihat bahwa EUR/USD turun, jadi mereka memutuskan untuk ikut serta.

Mereka berpikir, “Kelihatannya cukup bagus. EUR/USD baru saja turun 20 pips dalam 5 menit terakhir!

Ini mungkin akan terus jatuh dan menguji titik terendah harian!”

Tapi tunggu, itulah yang dipikirkan oleh rata-rata trader retail. Apa yang menjadi fokus dealer?

Dealer tahu bahwa perilisan data biasanya menyebabkan lonjakan harga karena trader melompat masuk dan keluar dengan cepat.

Mereka juga tahu bahwa sebagian besar waktu, first move dalam trading setelah acara berita adalah pemalsuan dan harga biasanya BERBALIK ke level sebelum data dirilis.

Apa yang terjadi adalah dealer, dengan dukungan finansial dari bank dan dana hedging masing-masing, akan mengambil posisi berlawanan dan memudarkan pergerakan.

Dan karena upaya kolektif mereka (batuk… uang…) mengalahkan jumlah kita sebagai trader retail, posisi kita diinjak-injak seperti semut kecil.

Pada grafik di atas, kita melihat bahwa pergerakan turun tidak berkelanjutan. Posisi dealer sekarang mendorong harga ke titik di mana…

… tiba-tiba, harga berbalik arah! Dan di sinilah keajaiban terjadi!

Kemungkinan sebagian besar orang telah menetapkan stop tepat di atas 1,2900.

Untuk mencapai stop tersebut, dealer mungkin mengambil lebih banyak posisi beli menggunakan uang mereka sendiri untuk mendorong harga naik ke level tersebut (kami akan menjelaskan ini lebih detail nanti).

Setelah trader retail melihat bahwa harga membuat tertinggi harian baru, mereka mungkin berpikir, “Ya ampun, ini akan terus trading lebih tinggi! Saya perlu beli, beli, beli!!! *klik, klik*”.

Sekarang trader retail telah berubah pikiran dan ingin membeli EUR/USD, dealer sekarang dapat mengambil keuntungan lagi dan menutup posisi beli mereka sebelumnya, sambil menghasilkan uang dari spread! Ka-ching, ka-ching!

Tapi tentu saja, para dealer, bank, dan lembaga trading adalah pemain sebenarnya di pasar!

Itu sebabnya mereka disebut pembuat pasar – mereka membuat pasar bergerak!

Setelah semua trader retail mendapatkan posisi beli mereka dan menempatkan stop order mereka di bawah resistance 1.2900, dealer dapat sekali lagi menjalankan stop tersebut dan menghasilkan uang dari spread!

Dan apakah kamu melihatnya! Harga diperdagangkan sedikit lebih tinggi, tetapi kemudian memudar dan turun kembali di bawah handle 1,2900.

Semua trader retail yang memutuskan untuk mengambil posisi beli saat break untuk high baru mungkin telah menghentikan  stop loss mereka.

Ternyata, resistance 1,2900 itu akhirnya bertahan sepanjang hari.

Anda dapat melihat di sini bagaimana dealer menggunakan keuntungan besar mereka untuk menggerakkan pasar sesuai keinginan mereka!

Inilah sebabnya mengapa Anda tidak harus selalu mengambil first move dalam trading karena kemungkinan besar, Anda mungkin akan terjebak dalam kepalsuan.