Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Indikator Leading vs Lagging: Pengertian, dan Perbedaan   

Kita telah membahas banyak sekali mengenai berbagai macam indikator untuk menganalisa potensi trend dan peluang trading.

Di pelajaran kali ini, kami ingin mengajak Anda memahami konsep indikator grafik.

Kami ingin Anda benar-benar paham kelebihan dan kekurangan dari masing-masing indikator, agar cocok dengan pilihan dan kemauan Anda.

Ada dua jenis indikator: leadingand lagging.

Indikator leading menunjukkan sinyal sebelum terjadi trend baru atau terjadi pembalikan trend.

Indikator lagging menunjukkan sinyal setelah trend dimulai.

Mungkin saat itu Anda berpikir, “untung juga jika menggunakan indikator leading!” Karena akan segera mengambil profit dari trend yang baru dimulai.

Anda benar!

Anda bisa “menangkap” keseluruhan trend setiap saat HANYA JIKA indikator leading selalu benar. Tapi tentu saja tidak demikian.

Pada saat Indikator leading diterapkan akan banyak menemukan sinyal yang keliru. Jika tidak hati-hati akan mudah tertipu.

Sedangkan Indikator lagging lebih akurat dan cenderung terhindar dari sinyal yang keliru.

Indikator Lagging memberikan sinyal setelah harga mengalami perubahan dan akan membentuk pola trend baru yang jelas. Kelemahannya adalah sedikit terlambat untuk entri market.

Seringkali peluang keuntungan terbesar terjadi di beberapa bar pertama, jadi Anda berpotensi kehilangan banyak keuntungan pada saat entri di trend baru.

Kita membagi dua jenis indikator teknikal ini menjadi dua kategori:

  1. Indikator Leading atau oscillators

  2. Indikator Lagging atau indikator pengikut trend

Meskipun keduanya dapat saling mendukung, mereka cenderung saling bertentangan.

Kami tidak mengatakan bahwa kedua jenis Indikator ini harus digunakan secara eksklusif, tetapi Anda harus memahami potensi perangkap masing-masing indikator.

chat