Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
close
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Cara Menghindari Kesalahan Entry Saat Divergence Trading  

Meskipun sinyal divergensi bisa dijadikan acuan posisi, karena tidak sabar menunggu konfirmasi lebih lanjut ada kalanya terlalu dini melakukan entri.

Jika terus entri terlalu dini, bisa-bisa terkena stop-out (jangan lupa stoploss, ya?!) dan perlahan akan mengalami kerugian.

Dan Anda tahu apa yang terjadi ketika bahkan kerugian kecil menumpuk, Anda akan berakhir bangkrut.

Anda akan berakhir dengan perbedaan antara pikiran dan dompet Anda tentang kekayaan Anda.

Beberapa trik ini bisa Anda manfaatkan agar lebih banyak konfirmasi terkait divergensi.

1

Tunggu Crossover Indikator.

Ini bukan tipuan karena itu adalah aturannya. Tunggu saja crossover indikator momentum.

Indikator Ini akan menunjukkan potensi pergeseran momentum dari Buy ke Sell atau sebaliknya.

Anda harus menunggu sebuah sinyal trend dan ini tidak dapat terbentuk tanpa crossover!

chart divergensi crossover

Pada grafik di atas, pasangan mata uang menunjukkan resistance yang lebih rendah sementara stokastik sudah membuat resistance yang lebih tinggi. Terlihat adanya divergensi bearish dan Anda pasti akan tergoda untuk segera Open Sell.

Tetapi tunggu, kesabaran adalah tindakan positif. Akan lebih baik menunggu stokastik untuk membuat crossover (pemotongan) ke bawah sebagai konfirmasi bahwa pasangan mata memang menuju ke bawah.

Setelah Indikator stokastik membut crossover. Sinyal divergensi bearish tersebut akan menghasilkan beberapa pip kepada Anda!

chart divergensi setelah crossover

Jika Anda tidak sabar, Anda mungkin akan emosi karena satu sisi terus mendominasi!

Tunggu indikator keluar dari wilayah overbought / oversold.

2

Trik lain adalah menunggu momentum naik dan turun untuk mencapai kondisi jenuh beli dan jenuh jual, dan menunggu indikator untuk keluar dari kondisi ini.

Alasan melakukan ini mirip dengan menunggu crossover terjadi - Anda benar-benar tidak tahu kapan momentum akan mulai bergeser.

Katakanlah Anda sedang melihat grafik dan melihat bahwa stochastic telah membentuk support baru sementara harga belum.

USD/JPY chart jenuh jual dan jenuh beli

Anda mungkin berpikir bahwa inilah saatnya untuk membeli karena indikator menunjukkan kondisi jenuh jual dan divergensi telah terbentuk.

Namun, tekanan jual mungkin tetap kuat dan harga terus turun dan membuat support baru. Anda akan sangat kecewa karena tren tidak berlanjut.

garis tren pembalikan arah chart USD/JPY

Bahkan, tren turun baru mungkin terjadi karena pasangan sekarang membentuk resistance lebih rendah. Dan jika Anda keras kepala, mungkin juga melewatkan kelanjutan trend turun.

Jika menunggu dengan sabar untuk konfirmasi lebih lanjut bahwa divergensi telah terbentuk, maka Anda bisa menghindari kerugian dan menyadari bahwa tren baru sedang berkembang.

3

Gambarkan garis tren pada indikator momentum.

Ini mungkin terdengar konyol karena biasanya garis trend hanya digambarkan pada aksi harga.

Cara ini adalah trik yang cukup bagus. Lagipula, tidak ada salahnya memiliki senjata lain, kan? Anda tidak pernah tahu kapan akan menggunakannya!

Trik ini bisa sangat berguna jika hendak                            mencari pembalikan atau istirahat dari trend.. Ketika harga terlihat sinkron dengan garis tren, cobalah gambar garis tren serupa pada indikator.

Anda mungkin memperhatikan bahwa indikator juga akan sinkron dengan garis tren.

Jika melihat aksi harga dan indikator momentum menembus masing-masing garis trennya, menandakan pergeseran kekuatan dari Buy ke Sell (atau sebaliknya) dan tren itu bisa berubah.

chat