Contoh Perhitungan Ukuran Position Trading Dalam Forex

Katakanlah Anda ingin membeli EUR/GBP di akun broker dalam mata uang USD.

Dalam trading ini, Anda hanya ingin mengambil risiko USD $100. Tapi Anda tidak trading dengan dolar AS karena memperdagangkan euro dan pound. Bagaimana menghitung ukuran position trading Anda?

Dalam pelajaran ini, kami akan mengajari Anda cara menentukan ukuran posisi jika memperdagangkan pasangan mata uang yang tidak ada dalam denominasi akun Anda.

Jika denominasi akun Anda tidak dalam pasangan mata uang yang diperdagangkan, tetapi sama dengan mata uang lawan pasangan. Berikut contohnya:

Contoh: akun USD memperdagangkan EUR/GBP
Ned, yang telah kami perkenalkan di pelajaran sebelumnya, kembali ke AS. Hari ini, dia memutuskan untuk memperdagangkan EUR/GBP dengan stop loss 200 pip.

Untuk menemukan ukuran posisi yang tepat, kita perlu mencari nilai risiko Ned dalam British Pounds.
Ingat, nilai pasangan mata uang ada di counter currency.

Langkah 1: Tentukan Jumlah Risiko Dalam USD
Oke, mari kita luruskan semuanya di sini. Dia kembali trading dengan broker yang menjual EUR/GBP dan dia hanya ingin mengambil risiko 1% dari akunnya sebesar 5.000                            atau 50 USD.

Untuk menemukan ukuran posisi forex yang tepat dalam situasi ini, kita memerlukan nilai tukar GBP/USD.

Langkah 2: Konversi Jumlah Risiko USD ke GBP
Ketika menggunakan 1,7500 dalam USD di akun Anda, perlu mengkonversikan nilai tukar tersebut untuk menemukan jumlah yang tepat dalam British Pound.

USD 50 * (GBP 1/USD 1,7500) = GBP 28,57

Sekarang, kita selesaikan sisanya dengan cara yang sama seperti contoh lainnya.

Langkah 3: Ubah Jumlah Risiko GBP Menjadi Pips
Bagilah dengan stop loss dalam pips:

(GBP 28,57)/(200 pip) = GBP 0,14 per pip

Langkah 4: Hitung Ukuran Posisi
Dan terakhir, kalikan dengan rasio nilai unit-to-pip yang diketahui:

(GBP 0,14 per pip) * [(10rb unit EUR/GBP)/(GBP 1 per pip)] = sekitar 1.429 unit EUR/GBP

Ned dapat menjual tidak lebih dari 1.429 unit EUR/GBP agar tetap berada dalam tingkat risiko yang telah ditentukan sebelumnya.

Jika denominasi akun Anda tidak dalam pasangan mata uang yang diperdagangkan, tetapi sama dengan mata uang dasar pasangan konversi.

Contoh: Akun CHF memperdagangkan USD/JPY
Ned memutuskan untuk bermain seluncur salju di Swiss dan di beberapa sepasang berlian hitam ganda berlari, sehingga dia memutuskan membuka akun perdagangannya dengan                            menelepon mata-mata supernya dengan broker valas lokal.

Dia melihat pengaturan yang bagus pada USD/JPY dan memutuskan bahwa akan keluar dari perdagangan jika melampaui level resistensi utama–sekitar 100 pip melawan dia.

Langkah 1: Tentukan Jumlah Risiko Dalam CHF
Ned hanya akan mengambil risiko 1% dari akun biasa CHF 5.000 atau CHF 50.

Langkah 2: Konversi Jumlah Risiko CHF ke JPY
Pertama, kita perlu menemukan nilai CHF 50 dalam yen Jepang karena akun tersebut memiliki denominasi yang sama dengan mata uang dasar pasangan, sehingga konversi                            harus kita lakukan dengan mengalikan jumlah yang dipertaruhkan terhadap nilai tukar CHF/JPY (85,00):

CHF 50 * (JPY 85,00/ CHF 1) = JPY 4.250

Sekarang, kita selesaikan sisanya dengan cara yang sama seperti contoh lainnya.

Langkah 3: Ubah Jumlah Risiko JPY menjadi pips
Bagilah dengan stop loss dalam pips:

JPY 4.250/100 pip = JPY 42,50 per pip

Langkah 4: Hitung Ukuran Posisi
Langkah terakhir, kalikan dengan rasio nilai unit-to-pip yang diketahui

JPY 42,50 per pip * [(100 unit USD/JPY)/(JPY 1 per pip)] = sekitar 4.250 unit USD/JPY

Shabam! Itu dia!

Ned dapat memperdagangkan tidak lebih dari 4.250 unit USD/JPY untuk mempertahankan kerugiannya pada 50 CHF atau kurang.