Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Dalam pelajaran sebelumnya, kita telah membahas cara scale OUT trading. Sekarang, kami tunjukkan cara scale In trading.
Dalam pelajaran sebelumnya, kita telah membahas cara scale OUT trading. Sekarang, kami tunjukkan cara scale IN trading.
Skenario pertama yang akan kami bahas melibatkan penambahan posisi Anda saat trading Anda melawan Anda.
Menambahkan lebih banyak unit ke posisi "kalah" adalah bisnis yang rumit dan dalam pandangan kami, hal itu seharusnya tidak pernah dilakukan oleh trader baru.
Jika trading Anda jelas kalah, lalu mengapa menambah lebih banyak dan kalah lagi??? Tidak masuk akal, kan?
Sekarang kami mengatakan "lumayan" masuk akal karena jika Anda dapat menambah posisi yang kalah, dan jika kombinasi risiko posisi awal Anda dan risiko posisi baru Anda tetap berada dalam level toleransi risiko Anda, maka boleh saja melakukannya.
Untuk mewujudkannya, seperangkat aturan tertentu harus diikuti agar penyesuaian trading ini aman. Berikut aturannya:
Stop loss diperlukan dan HARUS diikuti.
Tingkat entri posisi harus direncanakan terlebih dahulu sebelum trading dilakukan.
Ukuran posisi harus dihitung sebelumnya dan total risiko dari posisi gabungan masih dalam level toleransi risiko Anda.
Mari kita lihat contoh trading sederhana tentang cara melakukannya:
Dari grafik di atas, kita dapat melihat bahwa pasangan mata uang bergerak lebih rendah dari 1.3200, dan kemudian pasar melihat sedikit konsolidasi antara 1.2900 hingga 1.3000 sebelum menembus lebih rendah.
Setelah mencapai titik terendah di sekitar 1.2700 hingga 1.2800, pasangan mata uang ini menelusuri kembali ke area konsolidasi baru-baru ini.
Sekarang katakanlah Anda berpikir bahwa pasangan ini akan kembali ke sisi negatifnya, tetapi Anda tidak yakin untuk memilih titik balik yang tepat.
Ada beberapa skenario bagaimana Anda bisa memasuki trading:
Jual di level support-berubah-resistance yang ditembus pada posisi 1.2900, bagian bawah level konsolidasi.
Sisi negatif memasuki 1.2900 adalah bahwa pasangan ini mungkin bergerak lebih tinggi, dan Anda berpotensi mendapatkan harga yang lebih baik.
Tunggu hingga pasangan ini mencapai puncak area konsolidasi, 1.3000, yang juga merupakan level signifikan secara psikologis – level resistance yang berpotensi besar.
Akan tetapi, jika Anda menunggu untuk melihat apakah pasar mencapai 1.3000, maka Anda mengambil risiko berupa pasar tidak berhasil naik dan turun kembali lebih rendah, dan Anda akan melewatkan pengembalian ke downtrend.
Anda bisa menunggu hingga pasangan ini menguji potensi area resistance, kemudian bergerak kembali ke bawah 1.2900 menuju downtrend sebelum masuk.
Ini mungkin permainan yang paling konservatif karena Anda mendapatkan konfirmasi bahwa penjual kembali memegang kendali, tetapi sekali lagi Anda kehilangan downtrend dengan harga yang lebih baik.
Apa yang harus dilakukan? Mengapa tidak masuk di 1.2900 dan 1.3000? Itu bisa dilakukan, bukan? Tentu saja! Selama Anda menuliskan ini semua sebelum trading dan ikuti rencananya!
Mari kita tentukan level stop loss kita. Untuk kesederhanaan, katakanlah Anda memilih 1.3100 sebagai level yang memberi sinyal bahwa Anda salah dan pasar akan terus naik.
Di situlah. Anda keluar dari trading Anda.
Kedua, mari kita tentukan level entri kita. Ada support/resistance di 1.2900 dan 1.3000, jadi Anda akan menambahkan posisi di sana.
Ketiga, kita akan menghitung ukuran posisi yang benar agar tetap berada dalam tingkat risiko yang nyaman.
Katakanlah Anda memiliki $5.000 dan Anda hanya ingin mengambil risiko 2%. Itu berarti Anda merasa nyaman mempertaruhkan $100 ($5.000 saldo x 0.02 risiko) pada trading ini.
Berikut adalah salah satu cara untuk mengatur trading ini:
Jual 2.500 unit EUR/USD di 1.2900
Menurut kalkulator nilai pip kami, 2.500 unit EUR/USD berarti nilai per pergerakan pip Anda adalah $0,25.
Dengan stop loss Anda di 1.3100, Anda memiliki 200 pip stop pada posisi ini, dan jika itu menyentuh stop yang Anda tetapkan, maka itu mengalami kerugian $50 (nilai per pergerakan pip ($0,25) x stop loss (200 pips)).
Jual 5.000 unit EUR/USD di 1.3000
Sekali lagi, menurut kalkulator nilai pip kami, 5.000 unit EUR/USD berarti nilai per pergerakan pip Anda adalah $0,50.
Dengan stop loss Anda di 1.3100, Anda memiliki 100 pip stop pada posisi ini, dan jika mencapai stop yang Anda tetapkan, maka itu mengalami kerugian $50 (nilai per pergerakan pip ($0,50) x stop loss (200 pips)).
Jika digabungkan, ini mengalami kerugian $100 kalau trading Anda dihentikan.
Manajemen Risiko Trading
Kesimpulan Manajemen Risiko Forex
Rasio Imbalan terhadap Risiko Trading
Breakeven Forex: Resiko Tidak Lebih dari 2% Dalam Trading
Memahami Ketentuan Leverage & Margin
Jangan Pernah Meremehkan Leverage Dalam Forex!
Bagaimana Leverage Forex Memengaruhi Biaya Transaksi?
Cara Menggunakan Leverage Forex untuk Trader Pemula
Bagaimana Leverage Dengan Cepat Menghapus Akun Anda
Berhati-hatilah Dengan Margin Saat Melakukan Trading Forex!
Menghitung Ukuran Posisi Trading
Kesimpulan dari Position Sizing
Contoh Perhitungan Ukuran Position Trading Dalam Forex
Mengenal Stop Loss
4 Kesalahan Umum Penetapan Setting Stop Trader Forex
Menentukan Stop Loss Berdasarkan Time Limit
Stop Loss Berdasarkan Volatilitas
Mengatur Stop Loss Berdasarkan Support Dan Resistance
Korelasi Antar Mata Uang
Kesimpulan Korelasi Pair Mata Uang Forex
Cara Menghitung Korelasi Pair Mata Uang Forex Dengan Excel
Waspada Perubahan Korelasi Mata Uang
Pentingnya Korelasi Pair Mata Uang Forex
Mengetahui Eksposur Risiko dengan Indikator Korelasi Pair
Manajemen Risiko Trading
Kesimpulan Manajemen Risiko Forex
Rasio Imbalan terhadap Risiko Trading
Breakeven Forex: Resiko Tidak Lebih dari 2% Dalam Trading
Memahami Ketentuan Leverage & Margin
Jangan Pernah Meremehkan Leverage Dalam Forex!
Bagaimana Leverage Forex Memengaruhi Biaya Transaksi?
Cara Menggunakan Leverage Forex untuk Trader Pemula
Bagaimana Leverage Dengan Cepat Menghapus Akun Anda
Berhati-hatilah Dengan Margin Saat Melakukan Trading Forex!
Menghitung Ukuran Posisi Trading
Kesimpulan dari Position Sizing
Contoh Perhitungan Ukuran Position Trading Dalam Forex
Mengenal Stop Loss
4 Kesalahan Umum Penetapan Setting Stop Trader Forex
Menentukan Stop Loss Berdasarkan Time Limit
Stop Loss Berdasarkan Volatilitas
Mengatur Stop Loss Berdasarkan Support Dan Resistance
Korelasi Antar Mata Uang
Kesimpulan Korelasi Pair Mata Uang Forex
Cara Menghitung Korelasi Pair Mata Uang Forex Dengan Excel
Waspada Perubahan Korelasi Mata Uang
Pentingnya Korelasi Pair Mata Uang Forex
Mengetahui Eksposur Risiko dengan Indikator Korelasi Pair
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah