Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Bingung bagaimana cara trading dengan pivot point? Kupas tuntas cara kerja dan cara menghitung pivot point dalam artikel ini agar tradingmu lebih profit lagi!
Penggunaan level pivot point dalam trading sama halnya penggunaan level support dan resistance, dimana harga akan selalu menguji level-level tersebut.
Ketika harga kembali menyentuh level pivot poin, kemudian bergerak ke arah berlawanan, maka semakin kuat level pivot point tersebut.
Pivoting artinya harga menyentuh level support - resistance kemudian berbalik arah (reversal).
Jika level pivot point terus bertahan, saatnya kesempatan baik untuk bertrading.
Jika harga berada dekat dengan level resistance, maka lakukan open SELL dan atur Stoploss di atas level resistance.
Jika harga berada dekat dengan level support, maka lakukan open BUY dan atur Stoploss dibawah level support. below the level.
Berlaku seperti level support dan resistance biasanya.
Untuk lebih jelasnya mari kita lihat penerapan pivot point pada pasangan mata uang GBP/USD per 15 menit.
Berdasarkan grafik di atas, terlihat harga sedang menguji level support S1. Jika yakin harga tersebut bisa bertahan, maka lakukan open BUY dan atur Stoploss dibawah level support tersebut.
Jika Anda adalah trader konservatif, jangan takut atur Stoploss lebar dibawah level Support 2. Jika harga menerobos ke S2, kemungkinan tidak akan naik kembali, karena S1 dan S2 akan menjadi level resistance.
Jika Anda adalah trader agresif dan yakin bahwa S1 adalah support kuat maka atur Stoploss dibawah S1.
Untuk take profit, fokus target di area PP atau R1, yaitu dibawah area resistance. Mari kita lihat apa yang terjadi jika Anda melakukan open Buy
Ternyata S1 bertahan sebagai support! Jika PP diatur sebagai level take profit, Anda akan beruntung bisa menuju target PT tersebut! Waw!!
Tentu saja, arah tidak semudah perkiraan, jangan terlalu mengandalkan level pivot point, selalu catat apakah level pivot point sejalan dengan level support dan resistance sebelumnya.
Gunakan analisa candlestick dan indikator lainnya untuk memantau lebih banyak konfirmasi.
Misalnya, jika muncul pola doji di atas S1, atau Indikator stochastic menunjukkan kondisi oversold, maka kemungkinan besar S1 akan bertahan sebagai support.
Umumnya sebagian transaksi terjadi antara level support dan resistance pertama, sesekali harga akan menguji level kedua hingga level ketiga atau kemungkinan harga akan menembus semua level.
Apa yang Anda hendak lakukan jika itu terjadi?
Tetap keras kepala dengan prediksi awal dan terdiam melihat margin akun semakin berkurang? Atau mengambil keuntungan dan mendapatkan kembali beberapa pip?
Indikator Momentum & Osillator
Kesimpulan: Leading dan Lagging Indikator
Apa Itu Indikator Momentum: Pengertian dan Cara Menggunakan
Chart Pattern Forex
Panduan Cheat Sheet Chart Pattern Forex
Ketahui 3 Jenis Pola Chart Pattern dalam Forex
Mengenal Chart Triangle Pattern
Mengenal Pola Bearish dan Bullish Pennant
Rectangle Chart Pattern dalam Forex
Rising Wedge dan Falling Wedge Chart Pattern
Mengenal Pola Head and Shoulders
Indikator Momentum & Osillator
Kesimpulan: Leading dan Lagging Indikator
Apa Itu Indikator Momentum: Pengertian dan Cara Menggunakan
Chart Pattern Forex
Panduan Cheat Sheet Chart Pattern Forex
Ketahui 3 Jenis Pola Chart Pattern dalam Forex
Mengenal Chart Triangle Pattern
Mengenal Pola Bearish dan Bullish Pennant
Rectangle Chart Pattern dalam Forex
Rising Wedge dan Falling Wedge Chart Pattern
Mengenal Pola Head and Shoulders
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah