Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Indikator MT4 kali ini akan menjelaskan bagaimana cara memasang posisi order dalam entry pasar.
Setelah Anda menyiapkan akun, saatnya mempelajari cara menggunakannya dan mengetahui indikator MT4!
Platform MT4 mungkin terlihat sedikit mengintimidasi jika Anda baru pertama kali menggunakannya. Tapi, jangan khawatir itu tidak akan menggigit Anda!
Kami akan membantu Anda melalui seluruh proses sehingga dapat berjalan dengan baik mulai dengan dasar-dasarnya seperti cara mengatur order. Setelah mempelajari materi ini, maka Anda akan mengetahui cara menetapkan:
Buy atau sell melalui eksekusi pasar
Buy atau sell melalui pending order
Mengubah perdagangan setelah memasuki pasar
Apakah Anda sudah siap? Mari kita mulai!
Sebuah kotak dialog akan muncul dari daftar drop-down. Lalu, pilih pasangan mata uang yang ingin Anda perdagangkan
Selanjutnya, pilih Market Execution pada daftar tipe pemesanan drop-down.
Masukkan ukuran open posisi yang Anda inginkan. Ingatlah bahwa volume yang menunjukkan ukuran posisi dinyatakan dalam ukuran lot standar dan satu lot standar bernilai 100.000 unit. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli 5.000 unit pasangan mata uang tertentu, maka Anda harus memasukkan 0,05 di kolom volume.
Jika Anda memiliki komentar atau catatan yang ingin disertakan tentang perdagangan dapat melakukannya di kolom komentar
Terakhir, tentukan apakah akan buy atau sell pasangan mata uang. Kotak dialog akan muncul untuk mengonfirmasi bahwa perdagangan telah dieksekusi.
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa ketika memilih untuk membeli atau menjual mata uang pasangan di pasar,maka bidang stop loss dan take profit mungkin dinonaktifkan.
Jangan khawatir! Opsi ini hanya dinonaktifkan untuk membantu Anda melakukan perdagangan secepat mungkin saat harga sudah bergerak
Anda masih dapat menentukan tingkat keluar dengan memodifikasi perdagangan setelah entry pasar.
1. Klik tombol Pesanan Baru.
2. Dari daftar drop-down, pilih pasangan mata uang yang ingin Anda perdagangkan
3. Selanjutnya, pilih Pending Order pada daftar dropdown Order Type.
4.Tentukan apakah Anda ingin buy atau sell pasangan mata uang dalam daftar dropdown Order Type.
Anda akan disajikan dengan 4 pilihan:
Buy Limit – jika Anda berencana untuk membeli pada level yang lebih rendah dari harga pasar
Sell Limit – jika Anda berencana untuk menjual pada level yang lebih tinggi dari harga pasar
Buy Stop – jika Anda berencana untuk mengambil posisi long pada level yang lebih tinggi dari harga pasar
Sell Stop – jika Anda berencana melakukan short pada level yang lebih rendah dari harga pasar
5. Setelah Anda memilih jenis pesanan, masukkan jumlah modal untuk memasuki pasar.
6. Lalu, masukkan ukuran posisi yang ingin dibuka pada kolom volume.
7. Isi kolom stop loss and take profit.
8. Anda akan melihat bahwa dengan menggunakan Pending Order dapat memiliki opsi untuk menetapkan tanggal kadaluarsa pesanan.
9.Setelah Anda mengisi semuanya, klik tombol Place untuk memasuki perdagangan Anda. Kotak dialog akan muncul untuk mengonfirmasi bahwa perdagangan Anda telah dieksekusi.
Klik pada tab trade. Kemudian, Anda akan menemukan semua perdagangan termasuk harga masuk, ukuran posisi, stop loss, dan target keuntungan.
Langkah menambah/memodifikasi stop loss atau target profit:
Klik kanan pada perdagangan yang ingin Anda ubah dan pilih opsi "Ubah atau Hapus Pesanan".
Selanjutnya, isi kolom stop loss atau target profit dengan level yang Anda inginkan.
Setelah selesai, tekan tombol Modifikasi.
Langkah menutup perdagangan yang terbuka:
Klik kanan perdagangan yang ingin Anda tutup dan klik opsi Tutup Order.
Jika Anda ingin menutup seluruh posisi Anda, pilih tombol kuning di bawah opsi Beli dan Jual.
Setelah mendekati, saldo keuntungan yang Anda dapatkan akan berubah.
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah