Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Untuk scaling in, ada peraturan yang harus diikuti terkait cara menentukan open posisi forex dengan aman.
Sekarang kita lihat hal-hal yang menyenangkan. Jika Anda menangkap pergerakan tren yang bagus, scaling in adalah penyesuaian trading yang bagus untuk meningkatkan keuntungan maksimal Anda.
Karena kita semua tidak bisa seperti DJ Khaled di mana semua yang dia lakukan adalah menang! Ada peraturan yang harus diikuti terkait cara menentukan open posisi forexdengan aman.
Jadi kecuali Anda adalah DJ Khaled, mari kita bahas aturan itu.
Aturan atau cara menentukan open posisi forex dengan aman:
Menentukan terlebih dahulu entry level untuk unit tambahan.
Hitung risiko Anda dengan unit tambahan yang ditambahkan.
Gunakan trailing stop loss untuk menjaga posisi tumbuh dalam parameter risiko yang nyaman.
Untuk menjelaskan strategi ini sedikit lebih baik, mari kita lihat contoh trading sederhana berikut ini!
Tom, "trend trader" yang mengamati EUR/USD dengan cermat, dan setelah sedikit konsolidasi, menurutnya para trader akan mendorong pasangan ini lebih tinggi yang membuatnya berencana untuk membeli beberapa euro terhadap Dolar AS di 1.2700.
Pertama, dia melihat bahwa konsolidasi baru-baru ini tidak pernah benar-benar diperdagangkan di bawah 1.2650, jadi dia memutuskan stop loss-nya akan berada di bawah level tersebut di 1.2600.
Tom juga berpendapat bahwa karena ini adalah level resistant yang signifikan secara psikologis, 1.3000 akan menjadi level yang bagus untuk mengambil untung karena pergerakan mungkin berhenti di sana.
Dengan stop loss 100 pip dan target profit 300 pip, rasio risk-to-reward-nya adalah 1:3. Cukup mengagumkan, bukan?
Dia biasanya hanya mengambil risiko 2% per trading, tetapi kali ini dia sangat percaya diri dengan trading ini, dan dengan rasio risk-to-reward yang besar, dia memutuskan akan menambahkan lebih banyak jika pasar bergerak sesuai keinginannya.
Dia memutuskan bahwa dia akan menambahkan lebih banyak unit setiap 100 pips dan trailing stop 100 pips. Karena dia berencana menambah lebih banyak unit, dia memutuskan untuk memulai dengan risiko awal 1%.
Dengan saldo akun awal sebesar $10.000, risiko awal Tom adalah $100 ($10.000 x 0,01).
Dengan stop loss 100 pip dan risiko $100, dia telah menentukan ukuran posisi awalnya menjadi 10.000 unit (ukuran posisi dapat dihitung dengan kalkulator ukuran posisi), dia akan menambahkan 10.000 unit setiap 100 pip, dan trailing stop setiap 100 pip.
Mari kita lihat langkah demi langkah perubahan risk-to-reward dengan setiap penambahan.
Contoh yang disederhanakan ini menunjukkan teknik dasar tentang cara menentukan open posisi forex dengan aman dan seberapa efektifnya dalam memaksimalkan keuntungan Anda.
Sekarang sebelum Anda mulai, Anda harus menyadari bahwa menambah posisi mungkin bukan alat terbaik untuk setiap lingkungan atau situasi pasar.
Secara umum, scaling in posisi menang paling cocok untuk tren pasar atau pergerakan intraday yang kuat.
Karena Anda menambah posisi sesuai keinginan Anda, harga pembukaan rata-rata Anda juga bergerak ke arah pergerakan.
Artinya, jika pasar berbalik melawan Anda setelah Anda menambahkan, pasar tidak perlu bergerak terlalu jauh untuk membawa trading Anda ke wilayah negatif.
Selain itu, Anda harus tahu bahwa scaling in posisi menang di range-bound markets atau periode likuiditasrendah, itu berarti Anda membuka diri untuk sering dihentikan.
Terakhir, dengan menambah posisi Anda, Anda juga menggunakan margin yang tersedia.
Ini memakan margin bebas yang dapat digunakan untuk trading lain! Anda telah diperingatkan!!
Manajemen Risiko Trading
Kesimpulan Manajemen Risiko Forex
Rasio Imbalan terhadap Risiko Trading
Breakeven Forex: Resiko Tidak Lebih dari 2% Dalam Trading
Memahami Ketentuan Leverage & Margin
Jangan Pernah Meremehkan Leverage Dalam Forex!
Bagaimana Leverage Forex Memengaruhi Biaya Transaksi?
Cara Menggunakan Leverage Forex untuk Trader Pemula
Bagaimana Leverage Dengan Cepat Menghapus Akun Anda
Berhati-hatilah Dengan Margin Saat Melakukan Trading Forex!
Menghitung Ukuran Posisi Trading
Kesimpulan dari Position Sizing
Contoh Perhitungan Ukuran Position Trading Dalam Forex
Mengenal Stop Loss
4 Kesalahan Umum Penetapan Setting Stop Trader Forex
Menentukan Stop Loss Berdasarkan Time Limit
Stop Loss Berdasarkan Volatilitas
Mengatur Stop Loss Berdasarkan Support Dan Resistance
Korelasi Antar Mata Uang
Kesimpulan Korelasi Pair Mata Uang Forex
Cara Menghitung Korelasi Pair Mata Uang Forex Dengan Excel
Waspada Perubahan Korelasi Mata Uang
Pentingnya Korelasi Pair Mata Uang Forex
Mengetahui Eksposur Risiko dengan Indikator Korelasi Pair
Manajemen Risiko Trading
Kesimpulan Manajemen Risiko Forex
Rasio Imbalan terhadap Risiko Trading
Breakeven Forex: Resiko Tidak Lebih dari 2% Dalam Trading
Memahami Ketentuan Leverage & Margin
Jangan Pernah Meremehkan Leverage Dalam Forex!
Bagaimana Leverage Forex Memengaruhi Biaya Transaksi?
Cara Menggunakan Leverage Forex untuk Trader Pemula
Bagaimana Leverage Dengan Cepat Menghapus Akun Anda
Berhati-hatilah Dengan Margin Saat Melakukan Trading Forex!
Menghitung Ukuran Posisi Trading
Kesimpulan dari Position Sizing
Contoh Perhitungan Ukuran Position Trading Dalam Forex
Mengenal Stop Loss
4 Kesalahan Umum Penetapan Setting Stop Trader Forex
Menentukan Stop Loss Berdasarkan Time Limit
Stop Loss Berdasarkan Volatilitas
Mengatur Stop Loss Berdasarkan Support Dan Resistance
Korelasi Antar Mata Uang
Kesimpulan Korelasi Pair Mata Uang Forex
Cara Menghitung Korelasi Pair Mata Uang Forex Dengan Excel
Waspada Perubahan Korelasi Mata Uang
Pentingnya Korelasi Pair Mata Uang Forex
Mengetahui Eksposur Risiko dengan Indikator Korelasi Pair
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah