Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Directional Bias dan Non Directional Bias dalam menganalisa Forex News. Simak berbagai tahapan menganalisa dengan dua cara tersebut dalam trading di sini.
Terdapat dua cara baca berita forex yang bisa Anda terapkan untuk menganalisa trading, yaitu:
a) Menggunakan directional bias
b) Menggunakan non-directional bias
Cari tahu pengertian dan cara baca berita forex di atas dengan penjelasannya berikut ini:
Trading dengan bias arah artinya Anda mengharapkan pasar bergerak ke arah tertentu setelah sebuah laporan berita dirilis.
Ketika mencari peluang target ke arah tertentu, ada baiknya Anda juga mengetahui laporan berita yang telah dirilis.
Sebelum sebuah laporan berita disiarkan, para analis akan membuat prediksi tentang angka mana yang akan dirilis.
Seperti yang kita bicarakan pada pelajaran sebelumnya, hasil angka akan berbeda di antara para analis, tetapi secara umum akan ada angka yang disetujui oleh sebagian besar orang. Angka ini disebut sebagai angka konsensus. Sedangkan ketika laporan berita telah dirilis, angka yang diberikan disebut angka aktual.
"Beli pada rumor, jual pada berita."
kalimat ini sangat umum digunakan di nbsp;pasar forex, karena biasanya ketika laporan berita diterbitkan, arah pergerakan harga tampaknya tidak konsisten dengan laporan tersebut.
Misalnya, katakanlah tingkat pengangguran AS diperkirakan akan mengalami kenaikan. Maka, tingkat pengangguran 8.8% di bulan lalu, sedangkan konsensus untuk laporan yang akan datang adalah 9.0%.
Dengan hasil konsensus 9.0%, berarti semua pelaku pasar besar akan mengantisipasi gerakan ekonomi AS yang melemah dan berimbas pada dolar.
Dengan antisipasi ini, para pelaku pasar besar tidak akan menunggu sampai laporan tersebut benar-benar dirilis untuk mulai bertindak mengambil posisi.
Mereka akan terus menetapkan entry membeli mata uang lain dan mulai menjual dolar sebelum angka aktual dirilis.
Sekarang katakanlah bahwa tingkat pengangguran aktual dilaporkan dan hasil angka harapan dilaporkan 9.0%.
Sebagai trader retail, Anda melihat ini dan berpikir, “Oke, ini adalah berita buruk bagi AS. Sudah waktunya untuk mengurangi dolar!”
Akan tetapi, ketika memerhatikan platform trading dan menjual dolar, Anda melihat bahwa pasar tidak persis bergerak ke arah yang Anda kira sebelumnya. Sebenarnya pasar bergerak naik!
Respon Ini wajar karena para pemain besar telah menyesuaikan posisi mereka jauh sebelum laporan berita dirilis bahkan telah menetapkan stop loss dan mungkin sudah mengambil keuntungan menjelang acara berita.
Mari kita kembali pada contoh, tetapi kali ini bayangkan bahwa laporan aktual merilis tingkat pengangguran 8.0%.
Para pelaku pasar berpikir tingkat pengangguran akan naik menjadi 9.0% berdasarkan angka konsensus, tetapi sebaliknya laporan menunjukkan bahwa tingkat pengangguran sebenarnya menurun, yang menunjukkan penguatan mata uang dolar.
Apa yang akan Anda lihat pada grafik akan menjadi reli besar di seluruh bursa karena para pelaku pasar besar tidak mengharapkan ini terjadi.
Setelah laporan dirilis dan mengatakan sesuatu yang sama sekali berbeda dari apa yang mereka perkirakan, mereka semua berusaha menyesuaikan posisi secepat mungkin.
Ini juga akan terjadi jika laporan aktual merilis tingkat pengangguran 10.0%.
Satu-satunya perbedaan adalah bahwa alih-alih dolar bergerak naik, lebih baik mengatakan bahwa harga telah jatuh!
Karena konsensus pasar adalah 9.0%, tetapi laporan aktual menunjukkan tingkat pengangguran 10.0% lebih tinggi, sehingga pelaku besar akan menjual lebih banyak dolar karena AS terlihat melemah daripada saat perkiraan pertama kali dirilis.
Penting untuk memperhatikan angka konsensus dan angka aktual, Anda dapat mengukur dengan baik laporan berita mana yang dominan sehingga menyebabkan pasar bergerak ke arah tertentu.
Strategi trading analisa berita yang lebih umum adalah pendekatan non-directional bias. Metode ini mengabaikan bias arah dan hanya memainkan fakta bahwa berita akan membuat pergerakan besar.
Tidak masalah ke arah mana pasar akan bergerak. Anda hanya ingin berada di sana ketika itu benar-benar terjadi! Artinya begitu pasar bergerak ke arah mana pun, Anda memiliki strategi untuk masuk dalam posisi entry.
Anda tidak memiliki bias terhadap naik turunnya harga, sehingga dinamakan bias non-directional.
Sentimen Pasar
Cara Menginterpretasikan Laporan COT Trader
Cara Membuat Indikator Trading COT Sendiri
Cara Menentukan Harga Atas dan Bawah Laporan COT Trader
Cara Trading dengan Laporan COT Trader
Sentimen Pasar
Cara Menginterpretasikan Laporan COT Trader
Cara Membuat Indikator Trading COT Sendiri
Cara Menentukan Harga Atas dan Bawah Laporan COT Trader
Cara Trading dengan Laporan COT Trader
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah