Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing yang merupakan instrumen perdagangan terbesar di pasar finansial dunia dengan melibatkan banyak perusahaan raksasa, bank, dan investor global.
Seperti halnya level support dan resistance pada umumnya, level pivot point tidak akan bertahan selamanya.
Penggunaan pivot point untuk range trading akan berlaku, namun tidak setiap saat terjadi. Saat level ini gagal bertahan, persiapkan diri dengan beberapa Instrumen lain untuk mengambil keputusan dari situasi tersebut!
Ada dua cara trading saat breakout (penembusan harga) : secara agresif dan Secara aman.
Jika hendak bermain aman Anda harus menunggu terjadinya pengujian ulang level support dan resistance, tetapi sebaliknya dengan cara ini akan ketinggalan momentum awal mendapatkan profit.
Di bawah ini adalah grafik EUR/USD per 15 menit.
Berdasarkan pergerakan harga diatas, EUR/USD membuat rally kuat sepanjang hari, dan terdapat gap besar diatas level Pivot Point (PP). Harga bergerak kuat keatas yang sebelumnya tertahan di level R1.
Pada akhirnya, resistance ditembus dan pasangan mata uang melonjak hingga 50 pips!
Jika Anda mengambil jalan agresif, maka mendapat peluang di awal dan meraih profit yang lumayan.
Jika hendak mengambil jalan aman dan menunggu untuk pengujian ulang, maka dapat dipastikan Anda akan menyesal, karena uji coba di level R1 tidak terjadi. Bahkan untuk R2 dan R3!
Jika terlalu agresif, Anda bisa terjebak sinyal palsu karena harga gagal mempertahankan penembusan awal. Jika stoploss terlalu ketat, maka posisi Anda akan dilikuidasi paksa.
Dimana selanjutnya Anda akan melihat harga akan berhasil ditembus. Perhatikan pula bagaimana pengujian ulang dari level resistance yang ditembus.
Perhatikan pula jika harga berbalik di kemudian hari dan menembus R3. Saat itu akan muncul peluang open Sell ditengah pengujian ulang menuju resistance lalu support kemudian berubah lagi menjadi resistance.
Ingat! ketika level support ditembus, maka akan menjadi level resistance.
Pembalikan peran ini juga berlaku untuk level resistance yang menjadi support jika ada penembusan ke atas.
Trading dengan breakout akan sedikit rumit ketika memilih level untuk stoploss. Saat ini Anda mencari level dengan pergerakan yang cepat.
Tidak seperti range trading di mana Anda mencari jeda level support dan level resistance.
Jika level berhasil ditembus kemungkinan terjadi "support-berubah-resistance" atau "resistance-berubah-support." Jika hendak open Buy saat harga menembus R1, segera atur stoploss di bawah R1.
Perhatikan kembali grafik EUR / USD bagaimana mengatur stoploss Anda.
Sedangkan untuk menetapkan target, fokus Anda di support pivot point berikutnya atau level resistance sebagai poin take profit.
Sangat jarang terjadi harga akan menembus semua level pivot point, kecuali muncul peristiwa ekonomi penting atau berita yang mempengaruhi seisi bumi.
Perhatikan kembali grafik EUR/USD bagaimana Anda mengatur stoploss dan take profit.
Pada contoh ini, terlihat harga menembus R1 dan stoploss dibawah R1.
Jika yakin harga akan bergerak naik, pertahankan posisi dan atur stoploss secara manual kemudian lihat apakah harga akan bergerak sesuai harapan. Pantau terus harga dan sesuaikan!
Dengan metode atau indikator apapun, Anda harus tetap mewaspadai resiko dalam bertrading saat breakout. Alasanya adalah…
Pertama, tidak ada kepastian dari prediksi harga yang akan melanjutkan pergerakan atau tidak. Jangan salah memilih posisi entri yang ternyata adalah level overbought atau oversold.
Kedua, tidak ada kepastian bahwa breakout yang terjadi adalah riil atau justru hanya koreksi sejenak yang disebabkan oleh berita ekonomi yang sesaat.
Lonjakan harga adalah hal yang wajar selama muncul berita ekonomi. Fokus dan waspada terhadap munculnya berita ekonomi. Perhatikan kembali kalender keuangan untuk periode harian atau mingguan.
Terapkan pengetahuan trading yang telah dipelajari seperti support dan resistance, pola candlestick, indikator momentum, dan lain sebagainya untuk mencari sinyal penembusan yang riil dan kuat.
Indikator Momentum & Osillator
Kesimpulan: Leading dan Lagging Indikator
Apa Itu Indikator Momentum: Pengertian dan Cara Menggunakan
Indikator Leading vs Lagging: Pengertian, dan Perbedaan
Indikator Stochastic Oscillator: Pengertian, Fungsi, Dan Cara Membaca
Chart Pattern Forex
Sebelum Trading, Ketahui Cheat Sheet Chart Pattern Forex Disini
Ketahui 3 Jenis Pola Chart Pattern dalam Forex
Mengenal Chart Triangle Pattern: Ascending, Descending, dan Symetrical
Apa Itu Pattern Bearish dan Bullish Penant: Cara Menggunakanya
Rectangle Chart Pattern dalam Forex
Rising Wedge dan Falling Wedge Chart Pattern
Apa Itu Head and Shoulders Pattern: Cara Membaca dan Pengertian
Indikator Momentum & Osillator
Kesimpulan: Leading dan Lagging Indikator
Apa Itu Indikator Momentum: Pengertian dan Cara Menggunakan
Indikator Leading vs Lagging: Pengertian, dan Perbedaan
Indikator Stochastic Oscillator: Pengertian, Fungsi, Dan Cara Membaca
Chart Pattern Forex
Sebelum Trading, Ketahui Cheat Sheet Chart Pattern Forex Disini
Ketahui 3 Jenis Pola Chart Pattern dalam Forex
Mengenal Chart Triangle Pattern: Ascending, Descending, dan Symetrical
Apa Itu Pattern Bearish dan Bullish Penant: Cara Menggunakanya
Rectangle Chart Pattern dalam Forex
Rising Wedge dan Falling Wedge Chart Pattern
Apa Itu Head and Shoulders Pattern: Cara Membaca dan Pengertian
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah