Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Bagaimana cara menguasai area trading saat mulai memasuki pasar? Anda dapat mengetahuinya pada pembelajaran kali ini.
Anda harus memiliki alasan yang rasional untuk setiap perdagangan yang Anda masuki. Hal ini juga dikenal sebagai logika.
Anda bukan manusia yang tinggal di dalam gua, bukan? Mengapa Anda harus melihat area ini sebelum masuk? Di mana Anda ingin menarik pelatuknya?
Diskusi area trading ini ditentukan oleh metode dan strategi yang telah Anda tetapkan dan terangkum dalam trading plan.
Contohnya mungkin persilangan dua moving average atau harga yang mencapai resistance pada level retracement Fibonacci.
Area potensial trading Anda berada di antara harga saat ini dan titik pemicu entri pasar. Kami sangat menyarankan Anda mengambil tangkapan layar dari grafik yang menunjukkan area ini sebagai bahan referensi area potensial trading di masa yang akan datang.
Saat meninjau trading, Anda memiliki kemampuan untuk melihat apa yang terjadi secara visual untuk melatih mata Anda melihat kemungkinan peluang atau jebakan yang harus dihindari pada grafik pergerakan harga secara real-time.
Hal ini akan membantu Anda mengingat alasan mengapa harus memasuki perdagangan atau membuat Anda menyadari beberapa hal yang mungkin sebaiknya diabaikan saja.
Area trading potensial adalah area di mana Anda yakin akan memiliki keunggulan perdagangan dengan probabilitas keberhasilan yang tinggi dan rasio imbalan yang menguntungkan.
Anda harus menentukan sendiri bagaimana cara memenuhi persyaratan ini. Saat Anda duduk di kursi di depan layar. Anda siap untuk melakukan perdagangan.
Area perdagangan potensial adalah tempat Anda membidik. Hal ini akan mencegah Anda memasuki perdagangan tanpa rencana dan menembak ke seluruh grafik.
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah