Apakah Binary Option itu Legal?

Tidak seperti trading forex, yang diawasi oleh CFTC, NFA, atau badan pengatur asing lainnya, saat ini tidak banyak regulator yang mengawasi trading binary option. Tentu saja, dengan binary option yang semakin populer, legalitas dan regulasi binary option pun dipertanyakan.

Trading binary option mendapatkan perhatian regulator baru-baru ini karena sekarang ditawarkan oleh banyak broker, baik lama maupun baru di industri ini. Berikut adalah informasi seputar peraturan binary option di dunia.

Komisi Sekuritas dan Pertukaran Siprus atau Cyprus Securities and Exchange Commission (CySEC) adalah badan pengatur pertama yang mempertimbangkan trading binary option sebagai instrumen keuangan pada Mei 2012.

Di Amerika Serikat, salah satu broker binary option teratas, Banc de Binary, berinisiatif untuk mencari regulasi dari CFTC untuk operasinya. Broker binary option lainnya diharapkan mengikuti regulasi yang dibuatnya.

Di seluruh dunia, badan pengatur lainnya juga mulai mengawasi trading binary option. Otoritas Jasa Keuangan Jepang sedang menyusun peraturan binary option untuk Jepang, pasar terbesar untuk produk tersebut.

Di Malta, Maltese Financial Services Authority (MFSA) membuat pengaturan untuk mengatur broker binary option di negara tersebut.

Sejalan dengan ini, broker akan menjalani prosedur aplikasi dan proses uji tuntas yang ketat untuk mendapatkan lisensi untuk beroperasi.

Di antara persyaratan aplikasi disebutkan bahwa broker binary option berada di bawah lisensi Layanan Investasi Kategori 3 dan akan tunduk pada persyaratan modal minimum sebesar €730.000.

Jika Anda berencana membuka akun binary option, pastikan Anda melakukannya dengan broker teregulasi.

Broker yang teregulasi biasanya memiliki standar operasi yang lebih tinggi, dan jika Anda memiliki masalah (mis., Eksekusi perdagangan, penarikan dana, dll.), Anda memiliki kekuatan yang lebih tinggi untuk membantu Anda menyelesaikan                            masalah tersebut dengan broker.

Meskipun broker yang tidak teregulasi seharusnya tidak secara otomatis dipandang sebagai scammers, tetapi trading dengan mereka dapat menimbulkan risiko seperti kurangnya jaminan bahwa dana operasional perusahaan disimpan terpisah                            dari dana klien.

Plus, tidak akan ada orang yang mendengar kasus Anda dan mengambil tindakan atas nama Anda jika Anda memiliki masalah.