Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Arti anatomi upper dan lower shadow candlestick. Simak pengertian body candlestick, upper shadow dan lower shadow.
Sama seperti manusia, Komponen candlestick memiliki ukuran tubuh yang beragam.
Candlestick yang mempunyai bentuk bodi panjang (long) mengindikasikan volume kekuatan pembeli atau penjual. Semakin panjang bodi maka semakin tinggi tingkat tekanan jual maupun beli. Artinya konsentrasi para penjual dan pembeli sangat kuat dan sedang mengambil alih kondisi pasar.
Artinya konsentrasi para penjual dan pembeli sangat kuat dan sedang mengambil alih kondisi pasar
Sedangkan candlestick dengan ukuran bodi pendek (short) mengindikasikan bahwa jumlah pembeli atau penjual sangat sedikit. Perlu diketahui yang dimaksud dengan bullish adalah pembeli dan bearish adalah penjual.
Candlestick dengan bentuk bodi panjang dan berwarna putih mengindikasikan tekanan beli sedang kuat. Semakin panjang bentuk bodi maka semakin besar kekuatan para pembeli dan kondisi pasar berada dalam trend bullish.
Artinya konsentrasi para penjual dan pembeli sangat kuat dan sedang mengambil alih kondisi pasar.
Sedangkan candlestick dengan bentuk bodi panjang berwarna hitam menunjukkan bahwa tekanan jual sedang kuat. Semakin panjang bentuk bodinya maka semakin besar kekuatan para penjual dan kondisi pasar dalam trend bearish.
Bayangan atas dan bawah pada candlestick memberi petunjuk penting tentang sesi trading.
Bayangan atas (upper shadows) menandakan sesi tinggi.
Bayangan bawah (lower shadows) menandakan sesi rendah.
Candlestick dengan shadow pendek menunjukkan harga bergerak disekitar harga pembukaan dan penutupan dan sedangkan candlestick dengan shadow yang panjang menunjukkan bahwa harga bergerak jauh dari harga pembukaan dan penutupan.
Jika candlestick mempunyai long upper shadow dan short lower shadow (gambar kiri), menunjukkan pada awal sesi didominasi oleh trader pembeli sehingga permintaan harga menjadi sangat tinggi, kemudian dengan alasan apapun para penjual datang dan menolak kenaikan harga tersebut dan harga pun tertekan kebawah mendekati harga pembukaan sehingga terbentuklah long upper shadow.
Jika candlestick mempunyai long lower shadow dan short upper shadow (gambar kanan), menunjukkan bahwa pada awal sesi didominasi oleh trader penjual sehingga harga tertekan dibawah harga pembukaan. Tetapi kemudian segerombolan pembeli datang dan tertarik untuk membeli sehingga harga pun kembali naik keatas di dekat harga pembukaan sehingga terbentuklah long lower shadow.
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah