Nasabah Sugit adalah salah satu trader berprestasi tinggi di HSB. Saat usianya masih 18 tahun, ia telah menyelesaikan perguruan tinggi dan kembali ke Jakarta untuk membantu usaha keluarganya. Tapi setelah satu tahun bekerja dengan orang tua, ia memutuskan untuk lebih mandiri dengan membuka usaha sendiri. Namun penghasilannya sebagai wirausaha tidak stabil, apalagi saat baru memulai bisnis. Akhirnya ia mulai mencari solusi lain untuk menghasilkan uang, yaitu dengan berinvestasi.
Investasinya diawali dengan reksadana dan indeks saham. Tapi setelah beberapa lama berinvestasi, ia menyadari bahwa kedua investasi ini kurang menguntungkan. Akhirnya, ia bersama dengan temannya memutuskan untuk mulai trading forex. Ia diperkenalkan dengan sales dari salah satu pialang berjangka, kemudian memutuskan untuk bertrading produk emas dan Indeks Hangseng. Saat awal bertrading, orang sales tersebut tidak menjelaskan dengan rinci tentang cara membaca chart ataupun menganalisa data-data fundamental, hanya memberikan arahan untuk trading dan menaruh posisi.
Trading forex, indeks saham atau komoditas dikenal sangat riskan atau bisa dibilang high risk, high reward dan saat itu minimum deposit adalah 10,000USD karena tidak ada mini lot, yang berarti trading lebih berisiko. Mulanya mereka berhasil meraih profit yang cukup besar tanpa mengetahui cara bertrading yang baik, dan ketika mereka sudah menang jumlah besar, mereka semakin memanas dan trading dengan jumlah yang lebih besar. Namun, sayangnya mereka kalah hingga mencapai lebih dari 1 milliar. Oleh karena kegagalannya yang cukup besar dan usaha yang dimilikinya tidak berjalan dengan baik, ia berhenti sejenak dari dunia trading dan kembali bekerja dengan orang tua. Semenjak saat itu, ia belajar bahwa trading itu tidak bisa “by luck”, tetapi harus dikuasai dan dimengerti jika mau profit terus menerus!
Walaupun Nasabah Sugit sudah sempat loss hingga 1 milliar, hal itu tidak membuatnya patah semangat untuk bertrading. Setelah itu, ia meluangkan waktu untuk mempelajari kesalahan dan belajar trading dengan lebih serius sambil menyisihkan uang untuk bertrading lagi. Baginya, hal terpenting saat bertrading selain mempelajari hal-hal fundamental adalah mengontrol emosi dan melakukan manajemen keuangan. Dua faktor ini sangat penting karena saat seseorang emosi atau kecanduan bertrading, akan membuat orang tersebut rugi dan kapok bertrading. Pada dasarnya trading tidak lah mudah, serta diperlukan banyak pembelajaran dan konsentrasi!
Hingga saat ini di HSB, Nasabah Sugit sudah berhasil memenangkan $117813.31 atau setara dengan 1,4 milliar, mencatat rekor sebagai salah satu trader dengan profit terbanyak di HSB. Profit yang lebih dari 1 milliar ini berhasil diraihnya dalam 1 kali trading di tanggal 3 Maret 2020 lalu, ketika dampak covid-19 mulai menyerang ekonomi dunia. Nasabah Sugit melihat kondisi ini sebagai peluang untuk mencari profit dari trading. Oleh karena pengalaman dan pembelajaran trading yang cukup, Ia memberanikan diri untuk trading dengan 40 lot sekaligus.
Bagi Nasabah Sugit HSB adalah satu-satunya aplikasi yang sangat mudah digunakan dan dipelajari. ”Ya seperti aplikasi beli makanan, panggil taxi, atau beli barang online, UI-nya simple dan semua hal yang dibutuhkan semua ada dalam satu aplikasi” ujar Sugit. Penggunaan aplikasi trading HSB yang mudah juga akan memudahkan trader pemula. Selain itu, kami juga menyediakan edukasi gratis bagi para nasabah agar tidak kehilangan arah seperti pengalaman nasabah Sugit saat mulai bertrading.
Biasanya Nasabah Sugit bertrading di produk emas, EUR/USD, Nikkei dan Hangseng. Menurutnya produk-produk ini sangat menarik, sehingga ia sering membaca berita dan memahami pasar produk-produk tersebut. Jadi untuk para traders, kenali dan pahami produk yang akan Anda tradingkan, serta membaca berita-berita ekonomi terbaru sebelum bertrading.
Nasabah Achmad merupakan salah satu nasabah terdahsyat, mencatat rekor sebagai salah satu nasabah dengan profit tertinggi dan tercepat di HSB. Ia baru belum lama bergabung dan sudah berhasil mendapatkan $12433.07 atau setara dengan 150 juta rupiah, hanya dengan trading 1 lot di produk emas. Nasabah Achmad merasa cocok untuk mencari penghasilan tambahan melalui trading. Akhirnya ia pun mengajak keluarganya untuk membuka akun riil dan trading di HSB.
Selain produk emas, nasabah Achmad juga sering bertrading di produk EURUSD. Dalam 2 minggu kemarin, ia bahkan berhasil mendapatkan bonus sebesar $1182,07 atau setara dengan 14 juta rupiah! Sehingga menjadikannya juga sebagai salah satu trader tersukses di produk EURUSD HSB.
Anda pasti penasaran, siapa nasabah Achmad dan apa yang membuat tradingnya sukses? Hal apa saja yang bisa dipelajari darinya? Nasabah Achamd adalah seorang pengusaha pertanian asal Banyuwangi. Pertama kali, ia belajar trading secara otodidak dengan bantuan broker, panduan trading online gratis dan video dari Youtube. Baginya belajar trading tidak lah mudah, apalagi bagi pengusaha seperti dirinya yang setiap hari bekerja di lapangan dan tidak terlalu familiar dengan berita luar negeri atau grafik.
Namun karena tertarik oleh testimoni banyak trader sukses, ia pun belajar trading dengan giat, serta bertekad untuk melakukan deposit dan trading. Tentunya saat melakukan deposit, nasabah merasa khawatir karena bisa saja nasabah menggunakan uang dari usaha atau gaji yang tidak mudah diperoleh. Namun untuk investasi ke depan, nasabah percaya diri dan bersyukur sampai hari ini karena menurutnya keputusan untuk bertrading adalah keputusan yang tepat.
Hal lain yang mengagumkan dari nasabah Achmad adalah mental yang sangat kuat atau bisa dibilang mental “baja”. Ketika harga emas meleset sangat jauh dari yang ia perkirakan tapi sudah terlanjur menaruh posisi, ia masih menahan posisi tersebut dan sempat terseret 80 poin atau 800 pips. Semua nasabah yang berada di posisi ini kemungkinan takut dan langsung tutup posisi. Tapi berbeda dengan nasabah Achmad. Ia sabar selama 2 minggu hingga harga berbalik sesuai harapannya, hingga berhasil mendapatkan untung yang luar biasa! Umumnya, jika trader sudah terseret dengan 100 pips akan melakukan cut loss, tetapi nasabah Achmad berhasil mengatasi masa-masa sulit ini dengan baik.
Satu hal yang perlu diketahui. Mempunyai kemampuan trading yang luar biasa tidak lah cukup jika trader tidak mempunyai mental trader yang sukses. Ada banyak trader yang bertekuk lutut karena fluktuasi pasar yang di luar jangkauan. Oleh karena itu, psikologi trading yang terarah adalah kunci trading yang harus dimiliki oleh seorang trader sukses.
Nasabah Budi merupakan salah satu trader terjitu di HSB karena ia sudah berhasil mendapat profit sebesar $256,320 atau setara dengan 3 miliar rupiah pada paruh awal tahun 2020, dengan trading di USOil. Jika diakumulasi, ia sudah trading lebih dari 1,500 lot dan transaksi pun hampir 1,000 kali, sungguh luar biasa! Banyak orang berkata, memang trading pasti selalu profit? Memang menjadi trader profesional bisa profit berapa? Ini adalah bukti yang diperoleh dari salah satu trader profesional kami. Hasil yang didapatkan dari trading bisa digunakan untuk membantu membiayai hidup sehari-hari, bisa menambah tabungan atau bahkan untuk membuka usaha.
Nasabah Budi dibesarkan dalam keluarga yang sudah bertrading sejak tahun 90-an. Saat itu trading belum terlalu umum di Indonesia dan banyak orang yang masih meragukan trading. Akhirnya keluarga nasabah Budi mempelajari cara trading dari agen di Singapura. Nasabah Budi sejak kecil sudah mulai diajarkan cara bertrading, bahkan diberikan kursus tetap seperti kursus pelajaran pada umumnya di sekolah. Menurut nasabah Budi, trading sudah merupakan suatu hobi yang ia miliki sejak SMA dan suatu profesi yang ingin dimilikinya hingga tua nanti.
Ia sudah bertrading di berbagai broker, tapi ia terkejut setelah menemukan aplikasi HSB karena fitur aplikasinya sangat mudah digunakan seperti aplikasi lain yang biasa digunakan setiap harinya. Tidak hanya di HP, aplikasi HSB juga dapat digunakan di komputer atau tablet dengan fitur-fitur yang tidak berbeda dengan di aplikasi HP. Selain itu di HSB, berita-berita harian sudah termasuk data-data fundamental dan teknikal. Nasabah bisa dengan mudah menemukan artikel di beranda aplikasi HSB tanpa harus membuka aplikasi lainnya.
Hal lain yang sangat menonjol di HSB adalah banyak bonus dari promo-promo untuk nasabah setia. Nasabah tidak hanya bisa meraih peluang profit dari trading, tapi juga dari berbagai promo di HSB. Promo-promo di HSB diantaranya undian Lucky Trader, Pecahkan Telur Emas, promo untuk nasabah baru dan promo ajak rekan. Baru-baru ini, HSB juga menghadirkan fitur Top Trader. Nasabah dapat melihat transaksi yang dilakukan oleh top trader, termasuk produk yang ditradingkan dan profit yang telah ia dapatkan. Anda bisa men-subscribe and mempelajari trading yang dilakukan oleh top trader.
Nasabah Budi yang merupakan trader profesional, kini sudah membuka beberapa pelatihan trading dan membantu trader pemula. Ia bercita-cita untuk menjadi the next Warren Buffet versi Indonesia. Ia juga percaya bahwa generasi millennial saat ini sangat tech-savy dan mungkin akan terjadi peningkatan jumlah trader Indonesia yang pesat kedepannya.
Pesan dari nasabah Budi untuk para traders, lakukan lah trading Anda sendiri. Meskipun Anda mempunyai mentor trading, mentor hanya memberikan saran-saran trading. Eksekusi trading tetap ada di tangan traders sendiri, bukan dilakukan oleh orang lain. Oleh karena itu, Anda juga harus memahami semua pergerakan dan melakukan eksekusi trading. Nasabah Budi menceritakan pengalamannya, dimana salah satu kliennya baru-baru ini kehilangan dana yang cukup besar karena kalah dalam trading forex. Awalnya, ia menyalahkan broker setempat namun ketika diselidiki, ia baru mengakui bahwa akunnya diserahkan kepada orang lain untuk dikelola. Alasannya, karena orang tersebut tidak mempunyai waktu untuk trading. Hal ini sangat lah fatal karena cara setiap orang mengelola keuangannya tidak selalu sama dan diperlukan kehati-hatian. Selain itu, jika transaksi dijalankan orang lain, proses pembelajaran trading yang penting tidak bisa didapatkan dan hanya dirasakan oleh orang lain. Pelajaran trading tersebut sangat lah penting untuk mengasah keahlian dalam bertrading. Oleh karena itu jangan lupa untuk selalu trading dengan smart!